Dapur Umum Balikpapan Berjalan, 2 Ribu Porsi Makanan Dibagikan untuk Warga yang Isoman
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 19 Juli 2021 | 1.063 views
Balikpapan, Presisi.co – Dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga Balikpapan yang isolasi mandiri (isoman) telah efektif berjalan sejak Senin 19 Juli 2021. Program Pemkot Balikpapan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Dana untuk dapur umum ini masih dikaji, yang penting jalan dulu biar jangan sampai ada warga yang kelaparan,” kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat meninjau lokasi dapur umum di Jalan MT Haryono.
Dapur umum ini, lanjut Rahmad, bukan disebabkan perpanjangan PPKM Darurat. Sebab hingga hari ini, ia belum menerima instruksi perpanjangan PPKM Darurat.
Kepala Dinas Sosial Balikpapan Purnomo menyebut, dapur umum ini bekerja selama 24 jam. Dengan jadwal memulai masak pukul 00.00 Wita untuk persiapan makan pagi, pukul 08.00 Wita untuk makan siang, dan pukul 13.00 Wita untuk makan malam.
Untuk hari ini, Dinas Sosial Balikpapan dibantu dengan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) membuat sekitar 2.149 porsi makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang isolasi mandiri. Terdiri dari tiga shift, dengan masing-masing personel tiap shift 15 orang. “Sesuai perintah, kami laksanakan untuk tiga kali makan. Hari ini kami siapkan untuk Balikpapan Selatan dan Balikpapan Barat,” ujar Purnomo.
Mekanisme pembagiannya, lanjut Purnomo, dengan lebih dulu mendata warga yang tengah isolasi mandiri hingga batas maksimal pukul 12.00 Wita. “Ini untuk dimasak besoknya. Karena tiap hari ada yang sembuh dan ada yang baru terpapar,” ungkapnya.
Selanjutnya, Satgas Covid-19 Kelurahan akan mengambil bantuan makanan ini dari dapur umum. Kemudian dilanjutkan Satgas Covid-19 RT yang mengambil di Kelurahan. Setelah itu, Satgas Covid-19 RT membagikan bantuan makanan ini ke masing-masing warga yang isolasi mandiri.
Untuk besok, Purnomo menyebut tim Tagana menyiapkan makan siang. Sedangkan makan pagi dan malam akan dikoordinasi oleh tiap kecamatan di Balikpapan sekaligus memberdayakan UMKM setempat.
Sampai kapan dapur umum ini berdiri, Purnomo hanya menunggu instruksi dari wali kota. (*)