Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co – Berbagai bibit atlet olahraga elektronik tumbuh subur di Kutai Kartanegara. Salah satunya mereka yang bergabung dalam King City Esports (KCE). Tim yang didirikan pada 9 Mei 2020 ini berhasil tembus ke panggung Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim untuk seleksi menuju PON XX Papua 2021.
Benny Timothy adalah pelatih yang menggawangi KCE. Pada mulanya tim ini terbentuk atas kesenangan mereka party in game bersama teman-teman. Tim ini berjumlah 11 orang, dan hanya fokus di game Mobile Legends. Namun seiring berjalannya waktu, terutama setelah adanya turnamen Smartfren IES 2020, mereka memutuskan membuat tim yang lebih profesional bernama King City Esports. Semenjak itu, mereka bertekad menjadi pro player. Nama grup ini terinspirasi dari julukan Tenggarong, yakni Kota Raja. “Kami ingin mengangkat nama daerah kami sendiri,” ucap Benny.
Sekarang tim ini sudah berkembang dengan menambah anggota dan membuat divisi baru. Sekarang berjumlah 53 orang dengan empat divisi. Yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Chess Rush, Free Fire,” jelasnya.
Pria 22 tahun yang didapuk sebagai pelatih KCE ini menurunkan kekuatan penuh saat berlaga di Kaltim Post MLBB Kukar League yang berlangsung pada 6-11 Juli 2021 lalu. Tim yang bertanding ini terdiri dari Aditya Rahman alias Octane yang menjadi kapten, Muhammad Fathul Kohir alias Vat, Zidan Pranata alias Danz, Muhammad Hikmal Akbar alias Kimochi, Randy Yusuf alias Reyn, dan Muhammad Zidan alias Danns.
Mereka berhasil menjadi juara kedua karena ditumbangkan oleh RINC LORD di grand final. Meski tidak menjadi juara utama, mereka dipromosikan di Kejuaraan Provinsi Kalimantan Timur (Kejuprov) untuk seleksi PON XX Papua 2021. “Semoga kami bisa mendapatkan lebih banyak prestasi dengan mengikuti berbagai turnamen. Sehingga bisa mengharumkan nama Kukar,” ucap Benny. (*)
Editor: Rizki
