search

Daerah

Bang Kumis FarmIdul Adha saat PandemiPenjualan Hewan Kurban di BalikpapanMuhammad Abduh Kuddu

Iduladha saat PPKM Darurat, Umat Islam Balikpapan Tetap Antusias Membeli Hewan Kurban

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 12 Juli 2021 | 644 views
Iduladha saat PPKM Darurat, Umat Islam Balikpapan Tetap Antusias Membeli Hewan Kurban
Muhammad Abduh Kuddu ketika memberi makan sapi dagangannya. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Meski dihajar pandemi dan dibatasi aturan PPKM Darurat, antusias umat Islam Balikpapan untuk menyembelih hewan kurban belum padam. Walaupun kemampuan membelinya menjadi menurun.

Muhammad Abduh Kuddu, pemilik usaha Bang Kumis Farm di kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara membenarkan hal itu. "Alhamdulillah masih tinggi. Namun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Abduh, Senin 12 Juli 2021.

Di tahun sebelumnya, ia bisa menjual hingga 200 ekor sapi. "Tapi tahun ini di angka 150 saja sudah bagus," ujarnya.

Para pembeli yang datang ke Bang Kumis Farm adalah yang sudah berlangganan. Tapi tak dimungkiri kemampuan keuangan para pembeli mulai menurun. "Biasanya beli sapi, sekarang beli kambing," kata Abduh.

Di sisi lain, ia kerap mendapatkan telepon dari kawannya yang mengabarkan hewan kurban yang dijual tak kunjung laku. Bahkan, hingga pekan lalu ada kawan Abduh yang mengeluh karena hewan-hewannya belum terjual. Padahal lokasi jualannya di tengah kota. Begitu juga pengusaha musiman. Mereka mengeluh penjualan cenderung sepi.

Abduh menjual sapi mulai dari Rp 15 juta. Sapi yang paling banyak dibeli, kata Abduh, yang harganya Rp 21 juta. Jenis sapi bali atau sapi lokal. "Situasi sedang sulit. Jadi dari peternak sudah mahal. Tahun lalu sekitar Rp 17,5 juta. Sekarang sudah tidak bisa untuk sapi yang standar. Harganya naik," ucapnya.

Sapi lainnya ada yang harganya mencapai Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. Tentu dengan ukuran dan jenis yang berbeda dengan sapi lokal. Meski harga sapi naik, Abduh masih bisa bersyukur karena tidak merugi. "Untuk tahun ini Alhamdulillah masih balik modal," bebernya. (*)

Editor: Rizki