search

Daerah

ISBI Kaltim Rusman Ya'qub Komisi IV DPRD Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Sepakati Kelanjutan ISBI Kaltim, Diharapkan Tahun Ajaran Depan Dapat Berjalan

Penulis: Jeri Rahmadani
Selasa, 06 Juli 2021 | 820 views
Anggota DPRD Kaltim Sepakati Kelanjutan ISBI Kaltim, Diharapkan Tahun Ajaran Depan Dapat Berjalan
Suasana rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kaltim bersama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa 6 Juli 2021. (Jeri Rahmadani/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Komisi IV DPRD Kaltim menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim, Selasa 6 Juli 2021 di Gedung E DPRD Kaltim.

Pertemuan tersebut membahas keberlanjutan ISBI Kaltim yang sebelumnya tidak lagi membuka penerimaan mahasiswa baru sejak 2019, musabab kekurangan anggaran untuk operasional.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya'qub menjelaskan, alasan ISBI tidak menerima mahasiswa baru juga karena Pemprov Kaltim belum mendapatkan legalitas dari Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristekdikti). "Maka itu, sayang sebenarnya. Ternyata selama ini ada informasi yang tidak selaras. Karena ini jadi kewenangan pusat, berharap bahwa ISBI di bawah tanggung jawab Kemenristekdikti. Tapi belum bisa karena ada persyaratan yang belum dipenuhi," ujar Rusman Ya'qub saat ditemui, Selasa 6 Juli 2021.

Ia menyebut, sampai saat ini ISBI Kaltim masih berada di bawah asuhan Institute Seni Indonesia (ISI) Jogyakarta. Status Program Studi (Prodi) ISBI Kaltim pun berada di bawah ISI Jogyakarta.

Berdasarkan hasil RDP, Komisi IV DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim disebut Rusman sepakat agar ISBI Kaltim dapat kembali berjalan. Ia menyayangkan jika ISBI kaltim tidak dilanjutkan.

Rusman menyebut, diberikan waktu enam bulan kepada Pemprov Kaltim guna memperbaiki permasalahan yang ada. Seperti Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenristekdikti, ISI, dan Pemprov Kaltim. "Harapan kami tahun ajaran 2022/2023 ISBI Kaltim kembali menerima mahasiswa baru," paparnya.

Diketahui, tidak diizinkannya ISBI Kaltim menerima mahasiswa baru tahun 2019/2020 setelah Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti bersurat ke Pemprov Kaltim pada 2019. Memberitahukan bahwa pada 2020 tidak disediakan lagi anggaran untuk pembiayaan Prodi Diluar Domisili (PDD) Rintisan ISI, yakni ISBI Kaltim.

Surat kemudian ditindaklanjuti Pemprov Kaltim dengan menyurati ISI pada 8 Mei 2019. Surat pada intinya meminta kepada ISI untuk sementara tidak menerima mahasiswa baru dan hanya menyelesaikan studi mahasiswa 2018/2019 yang kala itu sedang menempuh pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi telah menerima hasil yang bagus. Anak-anak yang lulus melalui ISBI Kaltim telah menjadi guru di Samarinda dan Paser.

Anwar sempat berdialog dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Markarim, mempertanyakan status ISBI Kaltim. "Saya sempat berbicara, kenapa ditutup. Kalau mau ditutup lagi kasihan anak-anak yang memiliki bakat kesenian," ujarnya.

Anwar akan menindaklanjuti rencana pembukaan kembali ISBI Kaltim. Pemprov Kaltim disebutnya akan menyiapkan beasiswa. (*)
Editor: Rizki