Beredar Foto Spanduk IRD RSKD Tidak Terima Pasien, Ini Penjelasan Direktur RSKD Balikpapan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Senin, 05 Juli 2021 | 1.590 views
Balikpapan, Presisi.co – Beberapa waktu lalu, beredar foto spanduk bertuliskan mohon maaf untuk sementara IRD RSKD tidak menerima dan melayani pasien dikarenakan penuh. Foto ini di sejumlah grup WhatsApp di Kaltim. Spanduk ini sebagai bentuk pemberitahuan kepada pasien yang dirujuk bahwa Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) telah terisi penuh.
Diketahui, berdasarkan data dari Pemkot Balikpapan, setiap harinya, ratusan orang baru terkonfirmasi positif. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dinyatakan bergejala dan harus dirawat. Tak jarang, terdapat pasien yang kondisinya memburuk secara cepat dan harus dirawat secara insentif.
Direktur RSKD Balikpapan, Edi Iskandar membenarkan IRD tengah penuh dan tidak menerima pasien lagi. "IRD terpaksa menerapkan sistem buka tutup. Pasien sangat penuh di dalam ruangan darurat. Melebihi kapasitas," ucapnya, Senin 5 Juli 2021.
Penutupan IRD ini memaksa pasien yang baru datang langsung diarahkan ke rumah sakit lain yang masih memiliki ketersediaan ruangan. Di sisi lain, penutupan sementara ini juga agar tenaga kesehatan (RSKD) tidak kewalahan menangani pasien. "Ini juga agar tenaga kesehatan bisa maksimal menangani pasien sesuai dengan standar pencegahan penyakit infeksi dan menjaga para tenaga kesehatan agar tidak kelelahan dalam bekerja," ungkapnya.
Sebagai informasi, saat ini terdapat 250 pasien yang tengah dirawat di RSKD. Di ICU terdapat 30 pasien. Edy menyebut tidak ada antrean pasien yang ingin masuk ke RSKD. "Tidak ada antrean karena kami arahkan ke rumah sakit lain. Tapi kalau ada pasien yang darurat, kami akan pertimbangkan sebelum mengarahkan ke rumah sakit lain," ungkapnya. (*)