search

Berita

Panduan Isolasi MandiriCara Sembuh dari Covid-19

PENTING! Ini Panduan Isolasi Mandiri yang Benar dan Efektif

Penulis: Presisi 1
Senin, 05 Juli 2021 | 695 views
PENTING! Ini Panduan Isolasi Mandiri yang Benar dan Efektif
Ilustrasi. (freepik)

Jakarta, Presisi.co - Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat secara signfikan. Beberapa rumah sakit dan fasilitas kesehatan mulai kewalahan untuk menangani pasien Covid-19. Sehingga sebagian terutama mereka yang tidak bergejala diminta untuk bisa isolasi mandiri (isoman) di rumah. Tapi, tentu untuk bisa isolasi mandiri butuh panduan yang benar. Dikutip dari Kawal Covid-19, berikut ini panduan isolasi mandiri yang benar.

Nomor Kontak Dokter

Saat isolasi mandiri alias isoman, bekali dengan nomor kontak dokter terdekat untuk memudahkan pasien berkonsultasi via WhatsApp, sekaligus memantau kondisinya. Sebisa mungkin ikuti arahan dokter, dan jangan sampai terpengaruh berita hoax ya.

Alat Kesehatan

Sediakan termometer untuk cek suhu tubuh minimal dua kali dalam sehari. Setelah itu laporkan hasilnya kepada dokter secara berkala.

Yang kedua sediakan oximeter, yakni alat untuk memantau kadar saturasi oksiden di dalam tubuh. Normalnya, oximeter akan menunjukkan angka di atas 95, dan jika menunjukkan di angka tersebut atau lebih rendah, segera kontak dokter dan pihak rumah sakit.

Terakhir, sediakan alat kesehatan lain yang bisa disesuaikan dengan penyakit komorbid. Misalnya pengukur tensi atau gula darah.

Kabari Orang Terdekat

Jika terpapar positif Covid-19, jangan takut untuk memberitahu kepada keluarga dan teman terdekat. Faktanya, pasien butuh bantuan moral dan juga dukungan, juga bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

Obat-Obatan selama Isolasi Mandiri

Saat melakukan isolasi mandiri, ada obat yang harus dikonsumsi bagi pasien positif Covid-19. Salah satunya obat vitamin C dan juga D. Selain itu, konsumsi asupan vitamin yang lainnya, seperti sayuran maupun buah-buahan. (*)

Sumber: Suara.com