search

Daerah

KWPLH Balikpapan Cara Mengadopsi Kucing di Balikpapan Objek Wisata Unggulan Balikpapan

Tidak Hanya Beruang Madu, KWPLH Balikpapan Merawat Kucing dan Anjing yang Ditelantarkan, Pengunjung Boleh Mengadopsi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 19 Juni 2021 | 1.304 views
Tidak Hanya Beruang Madu, KWPLH Balikpapan Merawat Kucing dan Anjing yang Ditelantarkan, Pengunjung Boleh Mengadopsi
Rumah bagi kucing terlantar di KWPLH Balikpapan. (Nur Rizna Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Balikpapan, wisatawan tidak hanya melihat beruang madu. Di sana wisatawan bisa menemukan kucing dan anjing yang dirawat KWPLH.

Kucing-kucing ini dirawat dalam kandang berukuran 7x4 meter. Beberapa lainnya ditempatkan di kandang berukuran 5x3 meter karena belum menerima vaksin rabies dan kelengkapan obat lainnya. Sementara untuk anjing ditempatkan di rumah-rumah berukuran 3x3 meter. Satu wadah ini diisi satu anjing.

Setiap harinya hewan-hewan ini dilepaskan di dalam kawasan KWPLH. Namun ketika jam makan tiba, mereka masuk ke kandang masing-masing. Cara memanggilnya pun cukup unik. Petugas hanya membunyikan botol yang berisi makanan. Maka hewan-hewan ini akan langsung mengikuti petugas dan masuk ke kandang.

Terdapat sekitar 22 anjing dan 108 kucing. Hewan-hewan ini, disebutkan Yohanes Adi Kurniawan, staf Program Hewan Domestik KWPLH, hewan-hewan ini didapatkan dari orang yang tidak bertanggungjawab. "Jadi orang yang tidak mengerti cara merawat kucing, orang itu biasanya kalau terlalu banyak yang dipelihara akan kewalahan. Akhirnya mereka bertanya ke sana-sini untuk memindahkan kucing, salah satunya dibawa ke sini," jelas Yohanes.

Padahal, sebutnya, KWPLH bukanlah tempat penangkaran kucing dan anjing. Mereka hanya merawat hewan tersebut karena dibawa secara diam-diam ke KWPLH. "Mereka datang menggunakan kardus lalu mereka pergi. Semua kasusnya begitu," ujarnya.

Justru KWPLH berharap banyak masyarakat berkunjung dan tertarik mengadopsi kucing maupun anjing di sana. Sebab, KWPLH cukup kewalahan membiayai ratusan hewan-hewan tersebut.

Dalam sebulan, diakui Yohanes sekitar enam kucing dan anjing diadopsi oleh masyarakat. Ini tentu dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan merawat hewan-hewan tersebut. Dalam sebulan saja, kucing dan anjing ini membutuhkan delapan karung makanan dengan berat 20 kilogram.

KWPLH mempersilakan bagi siapapun mengadopsi hewan-hewan ini. Tidak ada syarat khusus agar bisa membawa pulang hewan-hewan lucu tersebut. Yang penting pengadopsi harus menyukai hewan dan berkomitmen untuk tidak pindah ke luar kota. Kemudian pengadopsi juga telah menyiapkan kandang. "Lalu pengadopsi membayar biaya Rp 300 ribu sebagai ganti biaya perawatan di sini," paparnya. (*)
Editor: Rizki

Baca Juga