Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) hari pertama pada Kamis 17 Juni 2021 di sejumlah sekolah dasar di Balikpapan mengalami beberapa kendala.
Ketua PPDB SD 001 Balikpapan Kota, Nining, menyebut beberapa orangtua siswa mendaftarkan anaknya tidak sesuai dengan zonasi sekolah. Sehingga otomatis sistem akan menolak data-data yang diinput orangtua murid.
Tidak hanya itu, terdapat guru yang mendaftarkan anaknya ke SD 001 dengan menggunakan kuota anak guru. "Padahal kalau mau gunakan kuota itu, orangtuanya harus mengajar di SD ini. Atau orangtuanya mendaftarkan anaknya di tempat ia bekerja," jelas Nining.
Kendala lainnya, orangtua bingung ketika menginput data ke server. "Tapi kami fasilitasi, kami minta mereka siapkan fotokopi KTP, KK, akta kelahiran, kemudian operator kami yang mengunggahnya," jelas Nining.
Kendala server sempat terjadi pada pagi hari. Namun hal ini dapat diatasi setelah admin dari SD 001 berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan dan Telkom Indonesia. Sehingga kendala server ini hanya selama 10 menit.
Salah satu orangtua murid, Anti, mengaku harus kembali ke rumah dulu karena server masih gangguan. "Kami sudah lama menunggu akhirnya disuruh pulang dulu. Nanti katanya akan dikabarkan pihak sekolah," terangnya.
Sementara orangtua murid lainnya, Bani, menyebut kapasitas server PPDB ini terbilang cukup besar jika diakses melalui handphone. "Susah masuk lewat ponsel. Saat memasukkan peta zonasi, jadi lambat," ujarnya.
Sebagai informasi, PPDB ini akan berlangsung hingga 27 Juni 2021 mendatang. (*)
Editor: Rizki
