Sejuknya Bamboe Wanadesa, Potensi Wisata Baru di Utara Balikpapan, Cocok untuk yang Doyan Camping
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 12 Juni 2021 | 2.998 views
Balikpapan, Presisi.co - Potensi wisata di Ekowisata Bamboe Wandesa, Kampung Pati, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara semakin banyak dikunjungi masyarakat.
Tidak hanya masyarakat dari Balikpapan, masyarakat luar daerah dari Samarinda, Tenggarong bahkan wisatawan dari Pulau Jawa juga turut berkunjung ke Bamboe Wanadesa ini.
Bamboe Wanadesa ini terletak di Jalan Giri Rejo, Kilometer 15. Butuh waktu sekitar 30-45 menit dari pusat Balikpapan. Wisatawan bisa menempuh dengan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. Namun untuk angkutan umum, perlu berganti-ganti angkutan umum.
Dari jalan poros Balikpapan-Samarinda, perlu masuk sekitar 3 kilometer hingga ke pintu masuk Bamboe Wanadesa. Melewati pemukiman warga, jalan menuju Bamboe Wanadesa sudah terbilang baik karena sudah diaspal.
Tempat parkir yang disediakan pun sudah cukup luas untuk mobil. Kira-kira, bisa menampung puluhan mobil. Begitu juga untuk motor. Namun untuk kendaraan besar seperti bus pariwisata, aksesnya akan sulit karena jalan yang tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok.
Ketika sampai di pintu masuk, ada sejumlah warung untuk membeli kudapan dan minuman. Para penjual di sini merupakan warga setempat yang memanfaatkan potensi wisata ini.
Sebelum bisa menikmati suasana bambu di sana, ada retribusi sukarela untuk biaya perawatan Bamboe Wanadesa.
Dari tempat retribusi, pengunjung akan menelusuri rimbunnya hutan bambu sepanjang 200 meter. Tidak ada kesan mistis. Sebab, sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke sini.
Setelah menyusuri 200 meter dengan berjalan kaki, pengunjung disuguhkan pemandangan Waduk Manggar di ujung jalan. Di sana, terdapat beberapa gazebo dan juga tempat duduk tepat di pinggir waduk.
Embusan angin, suara ombak kecil dari waduk, dan kicauan burung-burung di sana benar-benar membuat siapapun merasa nyaman dan tentram. Tempat ini juga cocok untuk yang ingin piknik atau sekadar menenangkan pikiran.
Waktu yang tepat untuk ke Bamboe Wanadesa ini adalah saat sore hari, sambil melihat matahari yang akan terbenam di ufuk barat. Pengunjung juga bisa sambil menikmati minuman dan makanan yang telah dibawa.
Saat ini, memang belum banyak fasilitas yang disediakan. Toilet sudah tersedia dalam keadaan bersih. "Ke depan kami akan bangun musala, gazebo dan tambahan toilet," ucap Muhammad Tadi, ketua Kelompok Tani Hutan Mitra Bersama yang mengelola destinasi wisata ini.
Pengunjung yang ingin melakukan camping atau menginap di sini, bisa menghubungi pengelola di sana dengan membawa identitas seperti KTP atau SIM, berbadan sehat, dan mematuhi semua peraturan. Bamboe Wanadesa buka setiap hari, dari pukul 08.00-18.00 Wita. (*) Editor: Rizki