Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Keputusan kuota jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tak kunjung keluar. Itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan Johan Marpaung, Kamis 3 Juni 2021.
Meski Kementerian Agama RI telah mengeluarkan petunjuk teknis mengenai kuota jemaah yang berangkat. Mulai dari 50 persen, 30 persen, hingga 5 persen dari jumlah jemaah Indonesia. Namun disebutkan Johan, Menteri Agama masih optimistis mengusahakan jemaah Indonesia bisa mendapatkan kuota keberangkatan.
Sebelumnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang jemaahnya dilarang masuk ke Arab Saudi oleh Kerajaan Saudi. Ini disebabkan karena jemaah Indonesia menggunakan vaksin Sinovac yang saat itu belum mendapatkan izin penggunaan darurat oleh World Health Organization (WHO). Namun belum lama ini, WHO mengeluarkan izin tersebut.
Balikpapan memiliki 530 calon jemaah yang akan diberangkatkan. Johan mengatakan, mereka sudah siap. Bahkan, saat ini disebutkan Arab Saudi telah mengizinkan 11 negara yang sebelumnya dilarang. "Tapi Indonesia belum dapat. Mudah-mudahan segera. Menteri Agama berjanji pertengahan bulan ini," ucap Johan.
Semua paspor jemaah telah terkumpul. Embarkasi haji yang sebelumnya dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 pun dikosongkan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan telah menyemprot disinfektan di Embarkasi Haji. "Kami sudah siap. Ketika kuota sudah ditentukan, tinggal action," tegas Johan. (*)
Editor: Rizki
