Camat Tenggarong Versus Penambang Batu Bara Diduga Ilegal: “Keluar! Saya Tidak Peduli Backing Kalian!”
Penulis: Kurniawan
Senin, 10 Mei 2021 | 500 views
Tenggarong, Presisi.co – Aksi nyata Camat Tenggarong, Arfan Boma mengusir tambang batu bara diduga ilegal dari tanah warga di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara berbuah pahit. Wajahnya lebam terkena pukulan oleh seseorang di lokasi, Minggu 9 Mei 2021 pukul 14.00 Wita.
Awalnya Boma berupaya mengusir penambang batu bara diduga ilegal di lokasi tersebut. Abdi negara ini dengan suara lantang mengusir para penambang yang tengah mengeruk emas hitam di Kota Raja. “Keluar! Kalian masuk sini tak ada ngomong dengan saya. Saya tidak peduli dengan backing kalian. Kita ribut sekalian,” tegas penyelenggara pemerintahan tingkat kecamatan itu.
Di lokasi tersebut tampak ada ekskavator dan beberapa pekerja yang diduga tengah melakukan pengupasan lahan. Ketegasan Boma bukan sembarangan. Ia menegaskan ini dilakukan untuk membela kepentingan masyarakat. “Diamnya saya selama ini kalian semakin menjadi-jadi. Jadi rusak tanah ini. Mestinya dipakai warga berkebun untuk mencari nafkah malah kalian obrak-abrik,” hardik Arfan dalam video amatir yang beredar di grup WhatsApp.
Tak berapa lama, bermunculan foto Boma dengan luka memar di pelipis mata. Saat dihubungi, Boma belum memberikan penjelasan mendetail mengenai peristiwa ini. "Nanti saya jelaskan. Saya masih di Mapolsek Tenggarong. Masih menjalani pemeriksaan," ucap Boma saat dihubungi Minggu malam 9 Mei 2021.
Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Herman Sopian telah berkoordinasi dengan Polsek Tenggarong untuk menangani kasus pemukulan yang dialami Arfan Boma.
"Mereka sudah berada di Mapolres Kukar. Sedang kami periksa," ucap AKP Herman saat dihubungi, Minggu 9 Mei 2021.
Ia belum dapat menyimpulkan mengenai penyebab pemukulan. "Belum tahu. Kami masih menunggu hasil BAP. Kami lihat dulu, lantaran masih ada saksi-saksi lain yang diperiksa,” ucapnya. (*)