Jadi Ketua ESI Samarinda, Arief Akan Orbitkan Atlet e-Sports dan Gerus Kebiasaan Mengumpat
Penulis: Presisi 1
Senin, 03 Mei 2021 | 892 views
Samarinda, Presisi.co – Arief Rahman Hakim baru saja terpilih sebagai ketua e-Sports Indonesia (ESI) Samarinda. Menaungi olahraga elektronik paling populer di kalangan milenial, Arief punya misi suci untuk menggali bibit unggul atlet e-Sports Samarinda dan menghentikan kebiasaan buruk berkata kasar saat bermain game.
Ketua ESI Samarinda Arief Rahman Hakim mengaku masuk dalam listing nama kandidat bersama beberapa nama besar lainnya oleh ESI Kaltim. Kemudian ia lolos seleksi normatif dan diminta mengirimkan curriculum vitae. Ia dipanggil secara pribadi oleh ketua ESI Kaltim. Setelah diskusi panjang, maka Arief diputuskan dan ditetapkan sebagai ketua ESI Samarinda sejak pekan lalu.
Mengenai potensi gamer di Samarinda, ia mengakui banyak nama pemain e-Sports asli Kota Tepian yang sudah mendunia. Kini, Arief akan menginventarisasi semua portofolio komunitas gamer di Samarinda.
“Semua pemain diverifikasi dan diregistrasi sambil melihat potensinya,” ucap lelaki yang juga ketua KNPI Kaltim itu.
Ia menegaskan, e-Sports merupakan olahraga yang telah terdaftar di KONI dan ditandingkan di PON, Asean Games, dan Olimpiade. Arief menyadari ada anggapan negatif terhadap game online. Tapi ia menganggap ini adalah tantangan dan tugas besar ESI Samarinda. Sebagaimana pesan moral yang disampaikan ESI Kaltim bahwa harus ada edukasi terhadap seluruh gamer di Samarinda. Termasuk yang ada di tataran sekolah, kampus, maupun publik.
“Contohnya saat mereka main, kerap melontarkan kata-kata kasar. Itu yang akan kami edukasi pelan-pelan. Hal negatif seperti ini bisa dikurangi,” papar mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Samarinda itu.
Dalam waktu dekat, ia akan mengonsolidasi kepengurusannya. Ia ingin membangun pengurus optimal yang punya progres dan proyeksi. Kemudian menyediakan sekretariat yang kondusif untuk jadi sentral para pengurus dan pemain e-Sports di ibu kota Kaltim. “Ini akan menjadi tempat berlabuh dan konsultasi bagi para gamer di Samarinda,” jelasnya.
Ia juga segera berkomunikasi ke KONI Samarinda untuk registrasi kepengurusannya. Setelah lengkap, ditargetkannya selepas Lebaran menggelar pelantikan. Kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan sekolah-sekolah akan dibentuk untuk menjaring dan mencetak bibit unggul atlet e-Sports Samarinda.
“Kalau ada penolakan di sekolah atau kampus, saya akan bikin MoU seperti yang dilakukan ESI Balikpapan,” sebutnya.
Tak kalah penting, dalam waktu dekat ia menggelar turnamen pemanasan sebelum masuk seleksi tingkat provinsi. Selain itu, ia ingin ESI bisa bergandengan dengan organisasi serupa yakni IESPA untuk bersama-sama menjadi mitra yang berjuang mengharumkan nama Samarinda. (*)