Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Seorang oknum praktisi hukum berinisial BN di Balikpapan berinisiatif meminta maaf kepada Lanal Balikpapan. Itu atas unggahannya di Facebook mengenai tenggelamnya Nanggala 402. Unggahannya pada Sabtu 24 April 2021 itu berisikan ujaran yang tidak seharusnya dituliskan di media sosial.
Lanal Balikpapan pada Selasa 27 April 2021 melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Balikpapan untuk diproses hukum.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Polresta Balikpapan," ujar Dandempom Lanal Balikpapan Mayor Laut (PM) Untung Sutrisno.
Ia kecewa atas perbuatan BN di media sosial. Sebab saat ini TNI AL masih berduka. "Institusi kami sangat dirugikan. Kami berduka tapi ada orang yang tidak bertanggungjawab menuliskan status Facebook seperti itu," jelasnya.
Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Renggo Puspo Saputro menjelaskan, unggahan BN hanya bertahan sekitar 10 menit. Kemudian BN berinisiatif meminta maaf kepada TNI AL Balikpapan pada hari itu juga. "Ia mengakui kesalahannya dan sudah minta maaf," ucapnya.
BN yang hadir di Mapolresta Balikpapan langsung mengungkapkan rasa penyesalannya atas pencemaran nama baik mengenai Nanggala 402. “Saya berjanji tidak akan mengulangi dan memohon maaf kepada seluruh personel TNI AL se-Indonesia," terangnya. Kasus ini sedang diproses restorative justice atau kasus ditutup dengan mediasi antarpihak oleh Polresta Balikpapan. (*)
Editor: Rizki
