Tak Bisa Mudik, Makan Gudeg Jogja di Samarinda Jadi Penawar Rindu Kampung Halaman
Penulis: Jeri Rahmadani
Sabtu, 17 April 2021 | 1.208 views
Samarinda, Presisi.co – Setiap bulan puasa, warga selalu punya banyak pilihan berbuka. Gudeg salah satunya. Susi dan Priyo, merupakan pasangan suami istri yang berjualan makanan khas Jogjakarta itu di pinggir Jalan Siradj Salman Samarinda.
Susi menjadi satu-satunya penjual gudeg di sana. Dia mengaku berjualan gudeg karena hanya resep itu yang bisa dibuatnya. Soal lapak, dia tak menyewa. Tinggal buka dagangan, langsung bebas berjualan.
Setiap pukul 15.00 Wita, Susi sudah sibuk menyiapkan dagangannya. Dia berjualan hingga senja. Perempuan yang bermukim di Perumahan Permata Hijau ini menyebut, rata-rata pembeli gudegnya dari segala kalangan. Pada hari selain Ramadan, dia berjualan di sana mulai pukul 06.00-13.00 Wita.
Genap empat tahun Susi berjualan di sana. Dia menyebut, hari biasa lebih banyak pembeli ketimbang Ramadan. Barangkali para calon pembeli dihadapkan banyak pilihan.
"Kalau hari biasa, sebelum jam satu siang sudah habis duluan," tuturnya.
Untuk seporsi, gudeg buatannya dibanderol Rp 15 ribu-Rp 23 ribu. Perbedaan harga hanya pada lauknya.
Salah seorang pembeli, Fitri, mengaku membeli Gudeg Bu Susi karena mengingatkan dirinya pada suasana Ramadan di Pulau Jawa.
"Kangen masakan Jawa. Apalagi tahun ini tak bisa mudik," ungkapnya kepada Presisi.co. (*)