Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Musyawarah Wilayah Kerukunan Kelurga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim akan di gelar pada malam ini, Rabu (3/3/2021). Alimuddin sebagai kandidat calon ketua KKSS Kaltim, mengaku siap maju memimpin organisasi daerah Kerukunan terbesar kedua setelah Jawa.
Diakui Alimuddin, kepastian maju sebagai Ketua KKSS Kaltim itu lantaran motivasi dan dorongan dari teman-teman dan para tokoh yang ada di berbagai pilar KKSS Kaltim.
"Mudahan dengan adanya dukungan teman-teman menjadi modal awal saya untuk dapat memenangkan Muswil ini. Dan saya akan berjanji bisa menjadi perekat dalam menampung seluruh kepentingan anggota KKSS maupun seluruh suku yang ada di Kaltim," jelas Alimuddin saat mengelar konferensi pers, Rabu (3/3/2021) di Hotel Ibis Samarinda.
Selain itu, dikatakan Alimuddin, dirinya telah mengantongi 26 suara dari total 40 suara. Dimana dalam mekanisme muswil, nantinya 40 suara itu diambil melalui 10 DPC Kabupaten/Kota dengan 23 Pilar anggota KKSS, dan sisanya dari organisasi yang berkaitan seperti LBH, ISS, dan IKAMI.
"Dari pertemuan yang dilakukan sebelumnya, kami sudah mensolidkan 26 suara dari teman DPC dan pilar-pilar yang ada di daerah, kemungkinan juga suara masih bisa bertambah," ungkapnya.
Pria yang pernah menjabat DPD KKSS Kaltim itu mengungkapkan, bahwa Kepercayaan yang ia dapat lantaran dirinya bukanlah orang partai politik dan tak memiliki kepentingan apapun.
"Saya bukan golongan partai politik, dan tak memiliki kepentingan apa-apa. Hal itu yang kemudian teman-teman mendorong saya maju kembali," paparnya.
Majunya Alimuddin kemudian ditanggapi oleh anggota KKSS Kaltim, salah satunya adalah Riduan Tassa. Ia menyebut, putusannya memilih sosok Alimuddin lantaran ingin menyelamatkan nama besar KKSS.
Selain itu, kemenangan Alimuddin juga dikatakannya berpotensi besar, mengingat berdasarkan AD-ART KKSS Kaltim, hanya penduduk yang berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel) saja lah yang bisa menjadi Ketua KKSS, termasuk wilayah Kaltim.
"Kalau di sebelah itu kan bukan warga Sulawesi Selatan, masa iya kita di pimpinan bukan dari warga Kalimantan timur yang bukan dari Sulsel,'' tegasnya.
"Intinya KKSS harus diselamatkan. Sesuai AD-ART pun disebutkan, yang menjadi ketua ialah yang berasal dari Sulsel," tambahnya.
Riduan Tassa pun menerangkan, di KKSS Kaltim saat ini banyak tokoh yang terjun kedalam politik praktis yang berada di Partai Politik. Dari situlah, menurutnya, sosok Alimuddin merupakan sosok yang tepat memimpin KKSS Kaltim.
"Tolok ukur mampu untuk menjadi ketua dilihat terakomodirnya semua kepentingan anggota, salah satunya dilihat dari banyaknya anggota dengan latar belakang parpol berbeda, namun tetap menjunjung KKSS. Disini ada Andi Harun di Gerinda, Pak Jawad dari PAN, Zahidin di PKB, Syafaruddin di PDI-P, dan Rudi Mas'ud di Golkar, hanya pak Alimuddin lah yang bukan dari partai," sebutnya saat konferensi pers.
Diketahui, Muswil DPD KKSS Kaltim akan berlangsung selama 2 hari, terhitung sejak hari ini (3/3). Diselenggarakan pada malam ini, beserta pendaftaran, dan akan di lanjutkan pada Kamis esok.
Editor : Oktavianus
