Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Ada yang berbeda dengan perayaan Imlek pada tahun ini. Biasanya dirayakan dengan meriah, namun tahun ini perayaan Imlek dilakukan secara sederhana.
Salah satunya di Kelenteng Guang De Miao atau Setya Dharma yang terletak di Jalan Bukit Niaga Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Jum’at (12/2/2021).
Tidak banyak umat yang berdatangan, hanya satu-dua orang yang datang secara bergantian untuk melaksanakan ibadah. Tentunya ini karena faktor pandemi Covid-19 yang belum dapat dikendalikan.
Ketua Pengurus Kelenteng Guang De Miao, Hindro menuturkan banyak Etnis Tionghoa yang melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
"Sebagian besar Etnis Thionghoa melakukan ibadah di rumah. Karena memang sebelumnya sudah diimbau kepada umat untuk ibadah di rumah," jelasnya.
Namun, tidak ada pembatasan bagi umat yang ingin melakukan ibadah langsung di Kelenteng. Hanya saja harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Ibadah tetap, gak berubah. Kita stand by petugas, kalau gak lewat 50% gak masalah. Untungnya ibadah kita ini gak jamaah, jadi yang datang dan sudah selesai bisa langsung pulang,” ucapnya.
Biasanya, perayaan imlek dirayakan dengan pertunjukan Barongsai. Namun berbeda untuk imlek tahun ini, karena pengurus Kelenteng Guang De Miao tidak ingin mengambil resiko karena berpotensi mengumpulkan warga sekitar.
"Kalau kita tetap adakan bakal ramai. Begitu kendang ditabuh, pasti warga sekitar sini berdatangan mau melihat. Jadi lebih baik kita tiadakan untuk tahun ini," ungkapnya.
Sementara itu, Robin yang merupakan salah satu umat yang berinadah menuturkan imlek tahun ini sangat berbeda bagi dirinya. Biasanya, ia merayakan dengan berkunjung ke Kelenteng bersama keluarga besar.
"Biasanya ramai ke Klenteng sama keluarga. Tahun ini ya cuma kita berdua aja sama anak juga. Yang lain ibadah dirumah," ungkap Robin.
Untuk itu ia berharap agar pandemi ini segara selesai dan bisa kembali hidup normal seperti biasanya.
"Semoga normal kembali. Karena selama pandemi ini tidak banyak aktifitas yang dilakukan. Dampaknya ke usaha juga. Pendapatan menurun drastis," tandasnya.
Editor : Oktavianus
