Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Wafatnya Thohari Aziz meninggalkan duka yang mendalam bagi semua orang, termasuk Rahmad Masud, Calon Wali Kota Balikpapan yang merupakan pasangan Thohari saat pesta demokrasi Desember lalu.
Rahmad yang saat ini tengah berada di Ibu Kota Jakarta menuturkan bahwa dirinya syok mendengar kabar kepergian calon pendampingnya, sebagai Wakil Wali Kota terpilih Balikpapan.
Padahal, ia rutin bertukar kabar dan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan di tengah situasi Covid-19 yang hingga saat ini belum terkendali dengan baik.
"Bukan syok lagi, artinya rasa percaya atau tidak. Apa kah ini nyata atau tidak. Karena kami kan saling komunikasi dan baik aja, bahkan kami saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan menghimbau kepada para kader kita untuk tidak melanggar protokol kesehatan," ucapnya.
Baca Juga : Direktur RS Pertamina Jelaskan Kondisi Kesehatan Thohari Aziz Sebelum Meninggal
Kecintaan dan niat perjuangan Thohari untuk memajukan Balikpapan adalah hal yang begitu diingat Rahmad, hingga keduanya mantap berpasangan dan memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
"Mungkin ini yang terbaik bagi beliau, padahal niat beliau ingin memajukan Kota Balikpapan bersama saya," ungkap Rahmad.
Untuk itu, Rahmad meminta kepada seluruh warga Balikpapan untuk memaafkan almarhum jika selama hidup maupun masa Pilkada telah melakukan kesalahan dan kekhilafan yang tidak disengaja.
"Tentunya kita juga berharap kepada seluruh warga Balikpapan selama Pilkada kita kemarin sosialisasi ada kekhilafan atau kesalahan beliau ya kita saling memaafkan, dan kita doakan kepergian almarhum insya allah khusnul khotimah," tandasnya.
Editor : Oktavianus
