Penulis: Kurniawan
Samarinda - Andi Sudarmin (44), pria asal Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) yang mengamuk tanpa sebab dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSU Kabupaten Nunukan pada Selasa (12/1/2021) pukul 01.30 Wita.
"Pelaku meninggal dunia dini hari ini, setelah mendapat perawatan pihak dokter rumah sakit," jelas Kapolres Nunukan AKPB Saiful Anwar memalui Kasat Reskrim AKP Marhadiansyah Setiaji saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).
Diketahui, aksi brutal pelaku yang menyebabkan 8 orang terluka dan menjadi pemicu terbakarnya 64 rumah itu membuat polisi yang bertugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tindakan tegas terukur.
"Anggota kami terpaksa menembak lantaran saat diamankan pelaku berusaha melawan dengan senjata tajam," ungkapnya.
Setiaji menjelaskan, saat dilumpuhkan, pelaku yang terluka bahkan sempat melarikan diri dengan meloncat kedalam laut.
"2 jam pencarian, anggota berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di dalam kapal yang tengah bersandar, itu pun pelaku masih sempat ingin melawan anggota kami," ucapnya.
Setelah berhasil dilumpuhkan, kemudian Sudarmin dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Lantaran kehilangan banyak darah, pelaku dikabarkan meninggal dunia.
"Siang ini jasad pelaku sudah di makamkan oleh pihak keluarga," tandasnya.
Editor : Oktavianus
