Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Tagar #SJ182 Trending di Twitter
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 09 Januari 2021 | 1.598 views
Presisi.co - Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan hilang kontak setelah beberapa menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Supadio di Pontianak.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 ini hilang kontak pertama kali di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu disampaikan Menhub melalui konferensi pers yang digelar secara virtual di Jakarta.
"Telah terjadi 'lost contact' pesawat udara, Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan 'call sign' SJ 182 pada pukul 14.40 WIB. Kami, turut prihatin atas kejadian ini," ungkap Menhub.
Pembicaraan lewat Tagar #SJ182 terkait kejadian ini sendiri trending di Twitter.
Hingga berita ini naik tayang, #SJ182 dibicarakan lebih dari 366 ribu kali.
Para pengguna Twitter berharap, para penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR Gabungan, segera ditemukan.
"Lekas datang kabar kejelasan, tetap tenang saling menguatkan, doa untuk seluruh penumpang dan awak kabin #SJ182," kicau pengguna Twitter @wiranegara.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kembali berduka Indonesia #SJ182 semoga keluarga yang diberi ketabahan dan Allah berikan yang lebih baik untuk keluarga dan semoga korban segera ditemukan amiinn," ungkap pengguna Twitter @safirawidastika
"kalo ini lewat TL kalian.. ayo berhenti hype idol atau hype apapun itu untuk sementara waktu ini ya.. mari kita berdoa agar semua korban #SJ182 bisa segera ditemukan dan juga berdoa agar semua keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan," tulis @nanonpunyapawat
Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 ini hilang kontak pertama kali di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Informasi dihimpun, ditemukan beberapa serpihan yang dicurigai menjadi bagian dari badan pesawat yang diinformasikan membawa 59 orang penumpang masing-masing 53 dewasa, 5 orang anak dan 1 anak bayi.