Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan belakangan ini naik signifikan. Hari ini, diumumkan sebanyak 56 orang terpapar Covid-19, Jum’at (25/12/2020).
Sebanyak 56 kasus yang terkonfirmasi, dengan rincian 20 kasus suspek, 28 kasus OTG, 3 kasus tracing, 1 kasis tracing tempat kerja dan 4 kasus dari riwayat perjalanan.
Dari 56 kasus tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menerangkan bahwa terdapat 10 kasus yang berasal dari gabungan beberapa perusahan migas, kemudian 4 kasus dari perusahaan alat berat dan 4 kasus dari riwayat perjalanan.
4 kasus riwayat perjalanan ini merupakan perjalanan dinas kantor dari kota Bandung, Bogor, Banjarmasin dan juga Surabaya yang merupakan zona merah di Indonesia.
“Jadi waspada, karena pulang perjalanan dinas beresiko membawa penyakit. Jika tidak menerapkan protokol Covid-19 secara ketat, apalagi dari daerah-daerah zona merah,” ujarnya.
Sementara itu, Dio, sapaan akrab Andi Sri Juliarty menjelaskan ada beberapa trend kasus Covid-19 di Balikpapan pada bulan Desember, antara lain seperti pelaku perjalanan, perkantoran/perusahaan yang mengejar menyelesaikan kegiatan akhir tahun dengan mengumpulkan orang. Banyak pertemuan, seminar, perjalanan dinas, dan banyak pegawai yang lembur.
Selain itu, kluster perkantoran yang menular ke rumah menjadi kluster keluarga serta skrining pekerja migas/tambang pun masih banyak mendominasi di bulan Desember.
Ia juga menjelaskan terdapat satu kasus dari pekerja media yang nampak di aplikasi.
“Kemarin lab sudah laporkan 3, baru muncul 1 hari ini. Tapi semua sudah di tangani. Tracing dan treatment berjalan,” jelasnya.
Sebagai informasi, total pasien positif di Balikpapan telah mencapai 5.513 kasus dengan angka kesembuhan sebanyak 4.653 kasus dan kematian sebanyak 258 kasus.
Editor : Oktavianus
