search

Lifestyle

Teknologi berbasis sentuhanNFCBluetooth

Teknologi Berbasis Sentuhan Terbaru Dinilai Lebih Aman dari Bluetooth dan NFC

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 05 Desember 2020 | 530 views
Teknologi Berbasis Sentuhan Terbaru Dinilai Lebih Aman dari Bluetooth dan NFC
Ilustrasi. (Sumber Foto: Istimewa)

Presisi.co - Teknologi berbasis sentuhan memang sudah familier digunakan masyarakat luas. Perangkat seperti smartphone dan laptop adalah salah dua contoh yang sudah mengandalkannya untuk meningkatkan performa. Lebih dari itu, teknologi tersebut dinilai lebih aman dibandingkan NFC dan Bluetooth.

Mempercepat transfer data

Sejumlah insinyur dari Universitas Purdue baru-baru ini mengembangkan prototipe alat memakai tekologi yang kelak memungkinkan tubuh manusia berperan sebagai penghubung smarphone atau kartu dengan mesin pemindai. 

Konsep tersebut membuka peluang bagi manusia untuk mengirim informasi dengan menyentuh permukaan saja. Prototipe ini pun diklaim sebagai teknologi pertama yang memperkenalkan transfer data melalui sentuhan langsung dari ujung jari. Ketika prototipe dikenakan pada jam tangan, tubuh  bisa mengirimkan informasi saat sensor yang terhubung ke laptop disentuh.

Kemudian, studi yang diterbitkan di Transactions on Computer-Human Interaction tersebut membangun ‘internet’ dalam tubuh yang bisa dipakai smartphone, alat pacu jantung, hingga pompa insulin pada teknologi berbasis sentuhan.

Meningkatkan keamanan pembayaran

Untuk memeriksa kemampuannya, para peneliti mendemonstrasikan teknologi tersebut di laboratorium. Mereka meminta seseorang dengan dua permukaan berdekatan. Masing-masing dilengkapi elektroda untuk disentuh, receiver yang berfungsi menerima data dari jari, beserta lampu yang akan memperlihatkan bila data sudah ditransfer.

Jika jari langsung menyentuh elektroda, hanya cahaya yang menyala di permukaan, sementara cahaya di permukaan lain tetap mati dan menandakan data yang dikirim tak bocor. Dengan kata lain, data akan cepat ditransfer apabila jari menempel di sensor perangkat, tetapi tak akan sampai apabila jari hanya melayang di atas sensor walau jaraknya sangat dekat.

Langkah awal penerapan teknologi berbasis sentuhan seperti ini sebenarnya sudah diperlihatkan mesin EDC serta aplikasi seperti Apple Pay. Keduanya dianggap lebih aman daripada NFC dan Bluetooth karena mampu menerima pembayaran melalui ketukan kartu atau pindaian telepon.

Jika teknologi baru yang diuji para ilmuwan tadi diterapkan, keamanan pada sistem pembayaran akan lebih aman karena hanya mengandalkan sentuhan. Pasalnya, pengguna tak perlu lagi mengeluarkan perangkat mereka dari saku.