search

Lifestyle

Supply PS5 dan Xbox Series XScalpers

Masalah Scalping Pengaruhi Supply PS5 dan Xbox Series X

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 02 Desember 2020 | 1.145 views
Masalah Scalping Pengaruhi Supply PS5 dan Xbox Series X
Ilustrasi.

Presisi.co - Bagi para gamers, era console yang baru telah tiba. Tapi sayangnya peluncuran PS5 dan Xbox Series X tidak semenyenangkan yang di duga. Banyak para fans yang ingin membeli console ini harus kecewa karena stock yang habis di borong scalpers.

Bagi Anda yang tidak tahu, scalpers adalah pihak yang membeli banyak barang on demand dan menjualnya kembali dengan harga tinggi. Di sebagian US dan Eropa, scalpers sudah menggunakan bot untuk membeli PS5 dan Xbox Series X. Para konsumen biasa yang ingin beli akhirnya kalah cepat dan tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Scalpers Memborong dari Distributor Besar

Masalah ini diperparah dengan keterbatasan stock awal dari pihak Sony dan Microsoft. Pada bulan November lalu, stock awal yang diserahkan pada distributor besar seperti Amazon dan Best Buy bahkan ludes habis. Porses restock harus menunggu sampai awal Desember untuk kembali operasional seperti biasa.

Walaupun Sony dan Microsoft akhirnya mengirimkan stock darurat pada pihak – pihak yang kehabisan, dikhawatirkan scalpers akan memborongnya lagi. Banyak orang merasa scalpers ini sudah berlebihan. Walaupun tujuannya mencari uang, cara ini sama saja dengan merebut hak seseorang untuk membeli produk yang diinginkan.

Banyak complain muncul di forum seperti Reddit dan bahkan social media Twitter soal ini. Para konsumen berharap ada solusi yang tepat sebelum masa Natal dan Tahun baru. Untuk masyarakat US dan Eropa, perayaan Natal identic dengan hadiah untuk buah hati. Para orang tua ingin memastikan mereka bisa beli PS5 atau Xbox Series X untuk hadiah bagi si anak.

Para scalpers sendiri tidak main – main. Mereka menjual dengan 2x harga normal. Hal seperti ini tentu menjadi barrier bagi para konsumen. Banyak orang mengajukan keberatan dan berharap ada aturan untuk membatasi scalper ini. Sayangnya tindakan membeli seperti ini masih legal. Mereka hanya melakukan kecurangan membeli dengan program robot. Soal beli dengan robot ini, sayangnya diatur secara hukum.

Efek Kelangkaan Juga Dirasakan di Pasar Indonesia

Masalah seperti ini tentu juga di rasakan di Indonesia. Harga normal PS5 adalah 499 US Dollar atau sekitar 7 juta Rupiah di bulan November ini. Tapi saat cari listing harga yang ada di toko online, Anda lebih banyak menemukan yang menjual di harga 15 sampai 20 juta Rupiah. Hal ini adalah akibat kelangkaan console game ini.

Sebelum Sony dan Microsoft mampu menyediakan rate produksi yang tinggi untuk consolenya. Masalah kelangkaan akibat scalper ini akan berlanjut sampai Desember nanti.

Baca Juga