Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Perpustakaan Nasional melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kota Samarinda pada Senin (23/11/2020) dalam rangka presentasi renovasi Perpustakaan Kota Samarinda.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto, Plt Kadis Perpustakaan Nur Hikmah, Bappeda, PUPR serta konsultan.
Tejo menjelaskan bahwa seharusnya pembangunan Perpustakaan ini dilaksanakan pada tahun 2020, namun ditunda karena Covid-19.
“Sebenarnya Perpustakaan Nasional akan membangun gedung Perpustakaan di 2020 ini, tapi karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 maka Dana Anggaran Khusus (DAK) itu dialihkan ke tahun 2021,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Selain untuk presentasi renovasi bangunan, kehadiran perwakilan Perpustakaan Nasional juga untuk memastikan bantuan DAK itu akan dilaksanakan di 2021.
Diketahui, ada sedikit perubahan dalam pembangunan Perpustakaan ini.
“Rencana awal 4-5 lantai, tapi jadi 2 lantai saja karena dipisahkan pembangunan dengan APBD Kota dan DAK Pusat. APBD Kota untuk 2 lantai, dan DAK Pusat ada 2 lantai,” pungkasnya.
Bangunannya sendiri akan berlokasi di Perpustakaan lama di Jalan Kesuma Bangsa tepat di seberang Balai Kota.
Dijelaskan, saat ini Perpustakaan telah dibangun menggunakan dana APBD Kota, dan nanti akan dibangun lagi di sebelahnya menggunakan DAK Pusat.
Ditanya mengenai dana bantuan yang diberikan, Tejo menjelaskan sekitar Rp 15 miliar didapatkan dari DAK Pusat.
“Nominal yang diberikan oleh DAG sekitar 15 Miliar, nominal ini turun karena APBN menurun drastis selama pandemi Covid-19,” ungkapnya.
“Dengan nominal itu akan dibangun gedung beserta fasilitasnya,” tambahnya.
Rencananya, pembangunan akan dimulai pada awal 2021.
Editor : Oktavianus
