Update Covid-19 Kaltim 12 Mei : Tambah 3 Positif dari Klaster Gowa, 3 Orang Lainnya Dinyatakan Sembuh
Penulis: Yusuf
Selasa, 12 Mei 2020 | 1.574 views
Kaltim, Presisi.co – Tiga pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur, dinyatakan sembuh hari ini, Selasa (12/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak dalam rilis resminya kepada awak media merinci, tiga pasien sembuh itu masing-masing berasal 2 orang dari Kota Balikpapan dan 1 orang lainnya dari Bontang.
“Untuk kasus sembuh di Balikpapan adalah BPN 14, pria usia 26 tahun dan BPN 26, wanita usia 19 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Sementara untuk kasus di Bontang, adalah pria usia 43 tahun yang dari Klaster Gowa yang telah dirawat di RSUD Taman Husada Bontang sejak 29 Maret 2020 lalu,” kata Andi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim itu menyebut, dengan adanya tiga tambahan pasien yang dinyatakan sembuh itu, tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim adalah sebanyak 41 orang.
Meski tingkat kesembuhan Covid-19 di Kaltim terus meningkat, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim turut dilaporkan Andi pun ikut bertambah. Ia menilai, gambaran kasus yang ada di Kaltim saat ini, masih menunjukkan peningkatan kasus yang harus diwaspadai oleh masing-masing kabupaten/kota.
Andi merinci, untuk tambahan 3 orang tambahan yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini, seluruhnya masih terkait dengan Klaster Gowa yang masing-masing terjadi di Kabupaten Berau dan Kutai Timur.
“Untuk pasien positif di Berau, adalah BRU 32 (36) dan BRU 33 (8). Kedua pasien merupakan kontak erat dengan BRU 18 yang terpapar Covid-19 dari Klaster Gowa. Sementara untuk kasus positif di Kutim, adalah KTM 32 (54) dari Klaster Gowa yang dirawat di RSUD Kudungga Sangatta,” jelas Andi.
Dengan adanya tiga tambahan kasus positif Covid-19 di Kaltim hari ini, total kasus saat ini mencapai 228 kasus. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) lanjut dikatakan Andi bertambah 4 orang, hingga total mencapai 691 kasus.
“Sementara itu, kami juga masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 193 specimen dari BBLK Surabaya,” pungkasnya.