Puncak Covid-19 di Samarinda, Jaang Imbau Warga Tak Mudik dan Jujur
Penulis: Putri
Senin, 04 Mei 2020 | 1.278 views
Samarinda, Presisi.co - Penambahan kasus Coronavirus Disease 2019 di Kota Samarinda telah mencapai puncak. Hal itu menyebabkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melarang warganya untuk mudik dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hal ini disampaikan, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Senin (4/5/2020).
"Kemungkinan untuk melakukan mudik bisa saja, tetapi lebih baik untuk tidak dilakukan dulu," lugasnya.
Jaang menyebut, sebagai Ibukota Porivinsi Kalimantan Timur (Kaltim) banyak warga asal Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar), Bontang dan Balikpapan yang singgah atau melintas di Kota Tepian. Sedangkan, beberapa kabupaten/kota di Kaltim saat ini, diketahui mulai menutup diri guna membatasi lonjakan kasus Covid-19.
“Yang dimana kabupaten dan kota tersebut memiliki angka penyebaran yang tinggi (Covid-19),” ungkap Jaang.
Ia mengimbau, masyarakat agar jujur terhadap menyampaikan informasi mengenai perjalanan yang dilakukan. Ia juga meminta masyarakat untuk isolasi secara mandiri serta jika ada keluhan gejala Covid-19 dapat melakukan pelaporan ke call center 112.
“Harus jujur dengan riwayat perjalanan sehingga dapat mengantisipasi penyebaran virus corona, laporkan keluarga anda atau tetangga anda yang baru datang dari luar daerah. Terutama jika terjadi keluhan sesak nafas, batuk, flu, dan demam,” pungkas Jaang.