Komisi II DPRD Kaltim Minta Restu Komisi VII DPR RI Tambah Kuota BBM Subsidi Tahun 2020
Penulis: Presisi 1
Senin, 09 Desember 2019 | 447 views
Komisi II DPRD Kaltim saat berkunjung ke Komisi VII DPR RI untuk meminta restu penambahan kuota BBM Subsidi Kaltim Tahun 2020.
Presisi – Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, terus bergerak pro aktif guna menuntaskan persoalan langkanya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang cukup meresahkan menjelang akhir Tahun 2019.
Pasca mendatangi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Pusat di Jakarta pada Kamis (5/12), keesokan harinya atau pada Jumat (6/12) pagi, Komisi II dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, bergerak ke Komisi VII DPR RI.
Disebut Wakil Ketua Komisi, Baharuddin Demmu Komisi II ingin memastikan stok BBM Kaltim di Tahun 2020 ditambah, mengingat kuota BBM Nasional diperkirakan bertambah menjadi 15,3 juta kilo liter (KL) atau sekitar 8 persen dari jatah BBM Nasional pada Tahun 2019 ini.
“Ini kan masih satu bagian, BPH Migas mau naikkan kuota (BBM Subsidi), tapi kalau tidak direstui Komisi VII ya gak jadi,” tutur Politikus PAN itu.
Menyambut kehadiran Komisi II, Anggota Komisi VII DPR RI, Rudy Mas’ud legislator di Senayan yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur bahkan menyebut akan memperjuangkan penambahan stok BBM di Kaltim hingga 3 kali lipat, berdasarkan kuota tahun 2019 ini.
“Sayangnya, saat RDP beberapa waktu lalu bersama BPH Migas, saya belum memegang data pasti. Tapi nanti, saya pastikan usulan penambahan kuota ini akan saya komunikasikan langsung kepada BPH Migas,”tegas Politkus Golkar itu.
Berdasarkan laporan yang disampaikan pihak Pertamina, Rudy menyebutkan, volume kuota BBM di Kaltim saat ini, sudah mencapai 106 persen, padahal pelaksanaannya baru sekitar 94 persen dari total sebesar 266 ribu KL.
“itu semua masih proyeksi hingga akhir Desember 2019 ini, kalau bisa itu minimum 110 persen, berdasarkan permintaan daerah,” jelasnya.