search

Advetorial

Pemkab KukarKukar Idaman TerbaikPenyusunan Kebijakan Soal Sampah

Pemkab Kukar Gelar Rakor Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan 2025, Tekankan Kolaborasi dan Inovasi

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 23 Oktober 2025 | 23 views
Pemkab Kukar Gelar Rakor Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan 2025, Tekankan Kolaborasi dan Inovasi
Sekda Kukar Memimpin Gelaran Rapat Koordinasi Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Sampah di Hotel Midtown Samarinda.

Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Persampahan Tahun 2025 di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta sejumlah perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Sunggono menegaskan bahwa persoalan sampah tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Ia menilai, seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif, termasuk sekolah, kecamatan, dan komunitas lingkungan.

“Kegiatan seperti ini jangan hanya menjadi acara seremonial. Kita ingin tindak lanjutnya benar-benar terevaluasi secara bertahap. Harus ada penilaian dan pemantauan apakah kegiatan ini memberikan dampak nyata di wilayah masing-masing,” ujar Sunggono.

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara kebijakan daerah dan aturan nasional. Menurutnya, kebijakan pengelolaan sampah perlu disesuaikan dengan kemampuan keuangan serta kondisi lapangan di masing-masing wilayah.

“Undang-undang memberi ruang hingga Rp150 juta untuk daya dukung tertentu. Tapi tentu tidak semua daerah memiliki kemampuan yang sama. Kita akan coba hasilkan kebijakan yang realistis, yang bisa dijalankan sesuai kebutuhan wilayah,” jelasnya.

Fokus Pemkab Kukar pada 2025, kata Sunggono, adalah memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta menumbuhkan inovasi di tingkat kecamatan dan sekolah. Ia menilai, perubahan harus dimulai dari kesadaran individu dan lingkungan sekitar.

“Kami berinisiatif memberikan pemahaman kepada semua sekolah, terutama di tingkat kecamatan. Harapannya, sekolah bisa menjadi contoh bagaimana sampah dikelola dengan baik. Dari sana kita bisa menularkan kebiasaan ini ke masyarakat,” ucapnya.

Selain pendidikan, Pemkab Kukar juga mendorong inovasi baru dalam pengelolaan sampah, termasuk teknologi pemilahan, daur ulang, dan pengurangan sampah dari sumbernya.

“Yang diharapkan Pak Bupati, dari kegiatan ini benar-benar muncul inovasi baru. Jangan hanya mengandalkan pola lama. Kita ingin ada gebrakan dari bawah, baik dari kecamatan maupun sekolah,” tambahnya.

Sunggono juga menyoroti pentingnya keberlanjutan. Ia meminta agar seluruh program yang sudah dijalankan dievaluasi dan dilanjutkan agar tidak terhenti di tengah jalan.

“Sebenarnya sudah ada prosedur dan sudah dijalankan tahun kemarin, tapi memang targetnya belum semua tercapai. Maka tahun ini kita pastikan semuanya berjalan dan terselesaikan sesuai rencana,” tegasnya. (*)

 

Editor: Redaksi