Bahaya Jalan Amblas di Dekat RSHD Samarinda, Pengendara Diminta Lewat Jalur Alternatif
Penulis: Muhammad Riduan
11 jam yang lalu | 61 views
Kondisi jalan amblas di Simpang Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda, tepatnya di Jalan Abdul Rasyid.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co — Jalan di kawasan Simpang Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda, tepatnya di Jalan Abdul Rasyid, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami amblas.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda bersama Perumda Tirta Kencana dan pihak terkait pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Samarinda, Hendra Gunawan menjelaskan amblasnya jalan itu diduga ulah oknum warga yang menggali area jalan untuk mengambil kabel di bawah permukaan aspal.
“Ternyata di lokasi itu ada galian yang tidak diketahui galian (asalnya). Informasinya, ada warga yang menggali dari sisi drainase sampai ke tengah jalan untuk mengambil kabel,” ungkapnya, Jumat 31 Oktober 2025.
Hendra menambahkan, aktivitas serupa diduga bukan pertama kalinya terjadi di lokasi tersebut. Jalan yang sama sudah beberapa kali diperbaiki oleh pihak PUPR Samarinda karena kerusakan dengan pola yang mirip.
“Jalan itu sudah hampir tiga kali kayaknya kami perbaikin dengan kejadian yang sama. Jadi ada warga yang menggali jalan untuk mengambil kabel di sisi tengah Jalan Abdul Rasyid,” ungkapnya.
Selain merusak struktur jalan, galian tersebut juga menyebabkan pipa Perumdam Tirta Kencana Samarinda mengalami kebocoran, karena posisi kabel dan pipa yang berada berdekatan.
“Terakhir, pipa pecah karena terkena galian. Kami sudah koordinasi dengan PDAM untuk memperbaiki kebocoran tersebut,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya rongga tanah di bawah jalan dengan kedalaman sekitar 1 hingga 1,5 meter, yang menyebabkan permukaan jalan amblas.
Untuk sementara waktu, Dinas PUPR menutup akses langsung menuju Jalan Agus Salim demi menghindari risiko kecelakaan. Hendra juga mengimbau masyarakat dan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung.
“Kami mohon masyarakat bersabar. Kalau bisa, cari alternatif jalan lain ke arah Agus Salim. Kami tutup sementara karena masih berbahaya,” katanya.
Proses perbaikan jalan diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu minggu, tergantung kondisi cuaca dan koordinasi dengan pihak Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
“Kalau cuaca bagus, paling lama satu minggu selesai. Tapi kalau hujan, bisa mundur sehari atau dua hari. Kami juga masih menunggu hasil pengecekan pipa dari PDAM karena kemarin ditemukan ada genangan air di bawah permukaan jalan,” pungkasnya. (*)