Menteri Sosial Ajak Pemprov Kaltim Gunakan Data Tunggal untuk Pengentasan Kemiskinan
Penulis: Akmal Fadhil
Rabu, 08 Oktober 2025 | 33 views
Mensos RI Saifullah Yusuf dan jajaran Pemprov Kaltim saat sambangi SMA 10 Samarinda. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co — Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan berbasis pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Penggunaan data yang sama, kata Gus Ipul, menjadi kunci agar program-program sosial berjalan tepat sasaran.
“Mari kita mulai bekerja dengan data yang sama dulu,” kata Gus Ipul Rabu 8 Oktober 2025.
Gus Ipul menegaskan, keberhasilan program perlindungan dan pemberdayaan sosial sangat bergantung pada akurasi dan pemutakhiran data.
Karena itu, pemerintah daerah diminta aktif memperbarui data secara berkala melalui pelibatan hingga tingkat paling bawah mulai dari RT, RW, desa, kelurahan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
“Data yang dikumpulkan akan melalui proses verifikasi, validasi, lalu diranking. Dengan begitu, kita tahu siapa yang paling membutuhkan bantuan dan intervensi,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 58 Samarinda, Gus Ipul menyebut program Sekolah Rakyat sebagai contoh nyata dari intervensi sosial berbasis data, yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang tidak atau belum pernah mengenyam pendidikan.
“Masih banyak anak usia sekolah yang tidak sekolah, putus sekolah, atau berpotensi putus sekolah. Sekolah Rakyat menjadi jembatan untuk memutus rantai kemiskinan generasi ke generasi,” katanya.
Gus Ipul menyambut baik keberadaan tiga titik Sekolah Rakyat di Samarinda, dan berharap inisiatif serupa dapat dikembangkan di daerah lain dengan memperhatikan validitas data penerima manfaat.
Ajakan Mensos disambut Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, yang menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim siap memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam menjalankan program sosial berbasis data, termasuk Sekolah Rakyat.
“Ini kehormatan bagi Kaltim karena dipercaya menjalankan program strategis nasional di bidang sosial. Sekolah Rakyat jadi bukti nyata dukungan pusat kepada daerah,” ujar Seno. (*)