Penulis: Rafika
Presisi.co - Keberadaan Ahmad Sahroni pasca penjarahan rumahnya di Tanjung Priok pada akhir Agustus 2025 masih menyisakan misteri. Sejak insiden itu, publik terus bertanya-tanya di mana politisi NasDem tersebut berada.
Saat aksi penjarahan berlangsung, Sahroni sempat dikabarkan berada di luar negeri. Namun, di tengah kabar simpang siur, muncul cerita lain yang cukup mengejutkan.
Diceritakan staf pribadinya, Sahroni disebut bersembunyi di kamar mandi rooftop rumahnya saat aksi penjarahan itu terjadi. Tak hanya itu, ia bahkan melumuri wajah dengan tanah dan debu untuk menyamarkan identitas.
Cerita ini cepat menyebar di media sosial dan memicu tanda tanya besar soal keberadaan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Publik semakin penasaran apakah dia berada di Indonesia atau di luar negeri saat ini.
Lantas, di mana sebenarnya Ahmad Sahroni berada sekarang usai insiden rumah dijarah?
Usai rumahnya dijarah pada 30–31 Agustus lalu, Sahroni mendadak menghilang dari sorotan publik. Rumor ia kabur ke luar negeri yang sempat merebak pun hingga kini belum ada bukti jelas.
Nama Denny Sumargo ikut terseret dalam perbincangan karena sempat mengungkapkan Sahroni tidak sedang berada di luar negeri saat kejadian.
Meski begitu, ia juga tak bisa memastikan apakah setelah tanggal tersebut Sahroni tetap berada di Indonesia atau tidak.
Keberadaannya pun kian sulit dilacak lantaran akun media sosial resmi Ahmad Sahroni berhenti aktif membagikan aktivitasnya.
Sosoknya baru kembali terlihat pada 20 September 2025 dalam Musyawarah Nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) X di Yogyakarta, itu pun hanya secara daring.
Dalam video yang beredar, Sahroni tampak memakai topi pantai dengan latar belakang yang sengaja diburamkan. Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena tak bisa hadir langsung di forum tersebut, seraya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin.
Hingga kini, teka-teki keberadaan Ahmad Sahroni masih belum terjawab. Publik pun menunggu kejelasan di balik misteri hilangnya mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu pasca insiden penjarahan rumahnya. (*)
Editor: Redaksi
