Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Persijap Jepara harus menelan pil pahit usai mendapat kekalahan perdana mereka di ajang BRI Super League 2025/2026 setelah ditaklukkan tuan rumah Borneo FC Samarinda dengan skor 1-3 di Stadion Segiri, Minggu 24 Agustus 2025 sore.
Gol tunggal Persijap dicetak Dicky Kurniawan melalui tendangan bebas pada menit ke-75. Sementara itu, Borneo memastikan kemenangan lewat brace Joel Vinicius Silva Dos Anjos (24’, 76’) serta penalti Mariano Peralta Bauer (45+5).
Pelatih Persijap, Mario Lemos menilai timnya sebenarnya memiliki banyak peluang, namun gagal memaksimalkannya karena para pemain kurang fokus dan minim pengalaman menghadapi tekanan di lapangan.
“Kita banyak peluang, tapi para pemain kurang pengalaman menghadapi kondisi non-teknis. Mereka terlalu fokus memprotes wasit, akhirnya tidak fokus dan kebobolan, terutama di menit-menit akhir,” ucapnya usai laga.
Selain faktor konsentrasi, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut juga menyoroti soal pengalaman yang dimiliki pemain. Ia menilai sejumlah pemain Boreno FC telah mempunyai pengalaman di kasta tertinggi Indonesia ini.
Termasuk organisasi pertahanan yang mulai goyah di babak kedua.
"Organisasi defense kita di babak kedua sudah mulai tidak fokus. Jadi mungkin itu akan kita benahi," ujarnya.
Tidak hanya itu, kedisiplinan pemain pada posisinya juga menjadi catatannya.
"Ketika kita dapat serangan ada beberapa pemain yang kurang disiplin di posisinya. Jadi itu selain pengalaman," imbuhnya.
Sementara itu, pemain Persijap Ardi Ardian menganggap timnya hanya kurang beruntung pada pertandingan ini. Ia pun bertekad untuk fokus menatap laga selanjutnya menghadapi Arema FC Sabtu 30 Agustus 2025 di Stadion Gelora Bumi Kartini.
“Kita lupakan dan fokus buat match selanjutnya lawan Arema di kandang. Semoga lebih baik,” ucapnya.
Dengan hasil ini, Persijap gagal menambah poin dan harus berbenah jelang menghadapi Arema FC di laga berikutnya. Dan mereka kini berada di posisi ke-8 klasemen dengan 4 poin. (*)
Editor: Redaksi
