Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin, mendorong aparat penegak hukum agar serius menuntaskan secara menyeluruh kasus penyerobotan lahan milik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Saleh menegaskan bahwa proses hukum masih terus berjalan dan meminta agar aktor intelektual di balik kasus ini segera diungkap.
“Upaya kami sebenarnya sudah lama dilakukan dan melibatkan banyak pihak. Kasus ini memang sudah masuk ranah aparat penegak hukum, jadi tidak bisa dikatakan mandek. Namun dari sisi keadilan, saya melihat hasilnya belum setimpal,” ujarnya kepada awak media pada Jumat. 18 Juli 2025.
Menurutnya, aparat seperti Polda Kaltim memiliki kewenangan penuh dalam proses penegakan hukum, termasuk mengusut para aktor yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Ia juga menyebut pentingnya investigasi mendalam, termasuk menyoal komitmen pendalaman kasus dan jaminan reklamasi lahan agar tepat sasaran.
“Penanganan kasus seperti ini tidak bisa serta-merta langsung tuntas. Banyak aspek hukum yang harus dipertimbangkan. Tapi kami di Komisi I akan terus mengawal hingga benar-benar selesai,” tegasnya.
Salehuddin berharap penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan Gakkum tidak berhenti sampai pada proses awal saja, tetapi menindaklanjuti hingga ke akar masalah.
“Harapan kami, ada tindakan tegas dan transparan. Ini soal hak pendidikan dan keadilan,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
