Rakerkot KONI Samarinda Fokus Bahas Babak Kualifikasi Cabor dan Penetapan Jadwal Muskot Luar Biasa
Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 0 views
KONI Kota Samarinda menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) tahun 2025 di Ballroom Hotel Grand Verona, Jalan S. Parman pada Sabtu 28 Juni 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Samarinda menggelar Rapat Kerja Kota (Rakerkot) tahun 2025 di Ballroom Hotel Grand Verona, Jalan S. Parman pada Sabtu 28 Juni 2025.
Agenda utama yang dibahas dalam forum tersebut, meliputi persiapan Babak Kualifikasi (BK) cabang olahraga (Cabor) serta penetapan waktu pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Muskot) Luar Biasa.
Plt Ketua KONI Samarinda, Muhammad Hatta, menjelaskan dua poin utama itu menjadi fokus utama dalam Rakerkot tahun ini. Ia menekankan pentingnya pembentukan tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk Muskot agar pelaksanaannya bisa segera dipercepat.
“Agenda kita yang utama ada dua. Pertama menghadapi BK untuk cabor-cabor di 2025 ini, yang wajib dilaksanakan. Kedua adalah penetapan waktu dan tanggal pelaksanaan Muskot Luar Biasa. Kalau bisa, pembentukan tim TPP juga dipercepat,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pembahasan program kerja harus benar-benar maksimal, terlebih dalam menghadapi persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Menurutnya, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana latihan bagi cabang olahraga.
“Banyak cabor sudah kekurangan peralatan tanding dan latihan. Kami harap di anggaran berikutnya ini bisa jadi perhatian, supaya menuju Porprov 2026 Samarinda bisa kembali menjadi juara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdianyah Aras, turut mengapresiasi kontribusi besar Kota Samarinda dalam ajang PON sebelumnya. Ia menyebut Samarinda menyumbangkan lebih dari sepertiga total atlet kontingen Kaltim, termasuk perolehan medali emas terbanyak.
“Koni Samarinda menyumbang 253 atlet dari total 659 atlet Kaltim di PON. Dari jumlah itu, 131 atlet menyumbang medali, termasuk 26 emas dari total 29 emas yang diraih. Ini luar biasa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi program kerja KONI, baik yang sudah dijalankan maupun yang masih tertunda, agar langkah ke depan bisa lebih terukur dan berdampak nyata bagi prestasi olahraga daerah.
Rakerkot KONI Samarinda 2025 ini menjadi momentum konsolidasi strategis, menjelang berbagai agenda penting keolahragaan di tingkat provinsi maupun nasional. Para peserta rapat dibagi dalam dua komisi, yakni Komisi A yang membahas bidang organisasi dan Komisi B yang fokus pada program kerja BK cabor. (*)