Menyambut Kepulangan 356 Jemaah Haji Kloter 2 Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 0 views
Suasana para jemaan Haji Asal Samarinda sàat tiba di GOR Segiri Samarinda, pada Rabu 18 Juni 2025 sore.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti kawasan GOR Segiri Samarinda, Rabu18 Juni 2025 sore. Sebanyak 356 jemaah haji asal Kota Samarinda yang tergabung dalam Kloter 2 tiba dengan selamat setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Nampak kedatangan para jemaah disambut antusias oleh keluarga yang telah menunggu sejak siang-sore hari.
Proses pemulangan berlangsung lancar. Mereka mendarat di Bandara Balikpapan sekitar pukul 09.50 WITA, lalu diarahkan ke Asrama Haji untuk beristirahat, berganti pakaian, dan bersiap melakukan perjalanan darat menuju Samarinda.
Jemaah mulai meninggalkan Balikpapan menuju Samarinda sekitar pukul 14.35 WITA. Tak berkisar lama kemudian para jemaah tiba dengan menaiki 10 unit bus dari Embarkasi Balikpapan, termasuk satu bus cadangan.
“Total jemaah kloter 2 ini sebanyak 356 orang ditambah 4 petugas, sehingga jumlah keseluruhan menjadi 360 orang. Alhamdulillah, 100 persen kembali dalam keadaan sehat walafiat,” tutur Djuna, Staf Bagian Penyelenggara Haji dan Umrah sekaligus panitia pemberangkatan dan pemulangan haji 2025.
Meskipun tidak ikut langsung mendampingi jemaah selama pelaksanaan ibadah di Arab Saudi, Djuna menyebutkan bahwa secara umum kondisi para jemaah asal Kota Tepian ini baik selama menjalani rukun haji.
Beberapa kendala sempat terjadi, terutama di wilayah Arafah, namun hal tersebut juga dialami secara nasional dan berhasil ditangani oleh tim Amirul Hajj.
“Ada beberapa keluhan tapi alhamdulillah bisa diatasi. Sejauh yang kami tahu, semua jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik,” tambahnya.
Djuna juga menyampaikan imbauan kesehatan kepada para jemaah setibanya di rumah. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kondisi tubuh mengingat banyak jemaah yang telah berusia lanjut.
“Sekitar 60 persen dari jemaah kloter dua ini adalah lansia. Kami imbau agar mereka memeriksakan kesehatannya secara rutin. Apalagi saat ini ada isu kemunculan kembali Covid-19 di beberapa daerah,” ujarnya.
Pemerintah telah menyediakan layanan kesehatan lanjutan yang dapat diakses oleh para jemaah haji. Djuna berharap fasilitas ini dimanfaatkan agar kondisi pascahaji tetap terjaga.
Kedatangan jemaah ini menjadi momen istimewa tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Samarinda yang merindukan kepulangan para tamu Allah dalam keadaan sehat dan selamat. (*)