search

Advetorial

Ekti ImanuelDPRD kaltimMahasiswa baruGratispol

Ekti Imanuel Tegaskan Komitmen DPRD Kaltim Mengawal Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Baru

Penulis: Akmal Fadhil
23 jam yang lalu | 77 views
Ekti Imanuel Tegaskan Komitmen DPRD Kaltim Mengawal Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Baru
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan program pendidikan gratis bagi mahasiswa baru yang mulai berjalan pada tahun anggaran 2025.

Ia memastikan DPRD tetap konsisten mendukung visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam sektor pendidikan.

“Gubernur dan Wakil Gubernur sudah menyampaikan bahwa program pendidikan gratis akan dimulai bagi mahasiswa baru tahun ini. Kami di DPRD tentu mendukung dan mengawalnya secara serius,” ujar Ekti Rabu 11 Juni 2025.

Politisi Partai Gerindra ini menyebut pendidikan sebagai salah satu agenda prioritas dalam program Gratispol dan Jospol yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurutnya, realisasi program tersebut merupakan hasil kerja sama antara eksekutif dan legislatif.

Ekti juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memahami proses perencanaan hingga pelaksanaan kebijakan publik.

Ia mengajak masyarakat untuk bersabar dan memahami bahwa semua program pembangunan memerlukan tahapan sesuai regulasi.

“Banyak masyarakat berharap hasil secepat membalik telapak tangan. Tapi kita harus jujur bahwa setiap kebijakan, apalagi yang berkaitan dengan anggaran, tidak bisa dilakukan secara instan,” ucapnya.

Sebagai pimpinan DPRD, Ekti mengatakan lembaganya aktif menampung aspirasi masyarakat, termasuk permintaan agar pendidikan gratis bisa segera terealisasi.

Karena itu, penguatan anggaran pendidikan akan terus dilakukan, termasuk melalui pembahasan APBD 2026 mendatang.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program pendidikan gratis bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah eksekutif, tetapi juga memerlukan sinergi lintas lembaga dan partisipasi masyarakat.

“DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran agar program-program prioritas, termasuk pendidikan gratis ini, berjalan sesuai target,” tegasnya. (*)

Editor: Redaksi