Penulis: M Yahya
Tenggarong, Presisi.co – Minimnya fasilitas olahraga di Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, menjadi perhatian serius bagi generasi muda di desa tersebut. Hingga pertengahan 2025, pemuda setempat masih belum memiliki sarana olahraga yang representatif.
Mereka hanya mengandalkan lapangan terbuka seadanya, yang kondisinya kurang mendukung terutama saat cuaca hujan. Padahal, usulan pembangunan gedung olahraga telah diajukan ke pemerintah kabupaten sejak tahun 2023.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyampaikan bahwa proposal pembangunan sudah masuk dalam dokumen usulan prioritas, namun hingga kini belum juga mendapat realisasi.
“Kami sudah mengajukan permohonan sejak tahun lalu, tetapi belum ada tindak lanjut yang jelas. Padahal, fasilitas olahraga ini sangat penting untuk mendukung aktivitas pemuda di desa,” kata Joemadin.
Minimnya sarana olahraga tak hanya menghambat aktivitas fisik, tapi juga memengaruhi dinamika kepemudaan di desa. Ruang untuk pembinaan dan pengembangan bakat olahraga masih sangat terbatas.
“Kami ingin ada wadah yang lebih layak agar anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya, baik dalam olahraga maupun kegiatan positif lainnya. Jika ada gedung olahraga, tentu bisa lebih banyak kegiatan yang diadakan,” tambahnya.
Joemadin menegaskan bahwa keberadaan gedung olahraga bukan hanya soal tempat berkumpul, tetapi menjadi bagian dari upaya pembinaan karakter pemuda serta pencegahan terhadap pengaruh negatif lingkungan.
“Kami berharap usulan ini bisa segera direalisasikan agar pemuda di desa memiliki tempat yang lebih baik untuk beraktivitas,” tuturnya.
Pemerintah desa akan kembali mengusulkan pembangunan gedung olahraga tersebut dalam Musrenbang berikutnya, seraya berharap dukungan penuh dari Pemkab Kukar. (*)
Editor: Redaksi
