Penulis: M Yahya
Tenggarong, Presisi.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah desa dalam menentukan prioritas pembangunan Posyandu agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa usulan desa dan rekomendasi camat menjadi dasar dalam proses verifikasi pembangunan Posyandu.
“Usulan dari desa dan rekomendasi camat menjadi dasar kami dalam melakukan verifikasi. Ini penting agar pembangunan Posyandu sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat,” kata Arianto.
Pendekatan ini mengedepankan sinkronisasi antara perencanaan kabupaten dengan kebutuhan lapangan yang sebenarnya, dengan pengumpulan data melalui survei dan laporan dari desa.
“Kita memang programkan ini di RPJMD, tapi pelaksanaannya tetap fleksibel mengikuti kebutuhan lapangan,” jelas Arianto.
Prioritas diberikan pada desa yang memiliki jumlah balita dan ibu hamil tinggi serta kepadatan penduduk yang besar, namun tetap melalui evaluasi teknis dan administratif agar penggunaan anggaran efektif.
“Revitalisasi Posyandu harus berbasis fungsi. Bukan hanya membangun fisik, tetapi memastikan fasilitas itu aktif melayani masyarakat,” tegas Arianto.
Dengan melibatkan desa sejak awal perencanaan, DPMD berharap Posyandu dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkuat pelayanan kesehatan dasar di wilayah Kukar. (*)
Editor: Redaksi
