Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Guntur, kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) bertema Prioritas Kebijakan Publik di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Dalam paparannya, Guntur menekankan bahwa kebijakan publik adalah instrumen utama pemerintah dalam merespons kebutuhan dan persoalan masyarakat.
“Kebijakan publik adalah serangkaian tindakan pemerintah untuk mengatasi persoalan masyarakat dan mencapai tujuan bersama. Maka dari itu, pemerintah harus menyerap dan merespons keluhan serta usulan warga,” ujarnya di hadapan warga yang hadir.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan PDD yang dipimpin oleh moderator Hendri Aritno dan Narasumber, Toni Nurhadi Kumayza ini, menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para pengambil kebijakan, termasuk legislatif dan eksekutif di tingkat daerah.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, melalui kegiatan seperti ini, DPRD tidak hanya hadir sebagai lembaga pengawasan dan legislasi, tetapi juga sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah dalam merumuskan arah kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.
“Tujuan utama kebijakan ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas, serta memperkuat demokrasi di tingkat lokal,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal jalannya pemerintahan, termasuk mengawasi pelaksanaan kebijakan daerah agar tetap tepat sasaran dan transparan.
“Negara kita adalah negara demokrasi. Sudah menjadi konsensus nasional bahwa keberhasilan kebijakan publik sangat bergantung pada partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi,” tegasnya.
Guntur mendorong pemuda untuk aktif mengawal proses perumusan dan implementasi kebijakan publik, karena masa depan bangsa turut ditentukan oleh tingkat partisipasi mereka.
Melalui rangkaian kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ini, Guntur berharap kesadaran politik masyarakat terus tumbuh, dan para wakil rakyat seperti dirinya dapat terus hadir dalam memperkuat hubungan antara rakyat dan negara demi pembangunan Kaltim yang lebih adil dan partisipatif. (*)
Editor: Redaksi
