Saefuddin Zuhri: Sebanyak 59 Koperasi Merah Putih Hadir di Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
Sabtu, 24 Mei 2025 | 126 views
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri (Tengah), bersama Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ferry Juliantono (Kanan) dan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Sabtu, 24 Mei 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, turut menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia, Ferry Juliantono. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu, 24 Mei 2025.
Setelah menghadiri pertemuan, Saefuddin Zuhri bersama Ketua Pelaksana Harian Satgas Nasional Pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih itu, melakukan peninjauan langsung ke Koperasi Merah Putih yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
"Hari ini meninjau langsung Koperasi Merah Putih di Karang Anyar. Alhamdulillah, beliau merespons dengan baik dan memberikan arahan agar koperasi ini dikembangkan, termasuk menambah unit usaha seperti apotek dan lainnya,” tuturnya diwawancari Presisi.co di Kelurahan Karang Anyar.
Saefuddin juga menyampaikan bahwa saat ini telah terbentuk 59 Koperasi Merah Putih di Samarinda. “Alhamdulillah, malam ini semuanya sudah terbentuk. Tadi masih tersisa tiga, tapi malam ini menyusul. Jadi sudah 100 persen,” jelasnya.
Orang nomor dua di Kota Tepian julukan Samarinda itu menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan mampu memberdayakan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah kelurahan dan desa.
“Dengan pengelolaan koperasi yang baik, roda ekonomi masyarakat bisa bergerak lebih lancar. Harapannya, peningkatan kesejahteraan ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, seiring dengan kemajuan yang dibawa pemerintah,” tambahnya.
Saefuddin juga menjelaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional, dengan target pembentukan 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden.
“Nantinya, koperasi ini juga akan menerima dukungan berbagai program kegiatan, termasuk di bidang kesehatan, seperti penyediaan fasilitas dan peralatan medis,” pungkasnya. (*)