Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan penjelasan terkait potongan video dirinya yang sempat viral di media sosial saat mengikuti kegiatan gotong royong di kawasan Citra Niaga pada Minggu, 11 Mei 2025.
Dalam video yang tersebar luas di berbagai platform, termasuk Instagram, tampak Andi Harun tengah menegur seorang pedagang mengenai kebersihan di area tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa video tersebut telah dipotong dan tidak menampilkan konteks utuh dari kejadian.
"Video itu hanya potongan. Disajikan dengan narasi yang negatif dan tidak mencerminkan situasi sebenarnya. Kalau kita terus meladeni orang yang hanya ingin menyebar kebencian, tidak akan ada habisnya," tegas Andi Harun.
Ia menjelaskan bahwa kawasan Citra Niaga memang tengah menjadi perhatian Pemerintah Kota karena banyak dikeluhkan oleh pedagang lama. Salah satu isu utama adalah minimnya fasilitas toilet yang membuat pengunjung membuang air sembarangan.
“Pemilik usaha di sana ada yang dari Balikpapan. Saya sampaikan, masa kalian mau Balikpapan seperti ini? Kalau di sana bisa tertib, harusnya di Samarinda juga bisa,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Andi Harun menyebut seluruh pegawai Pemkot dikerahkan pada hari libur untuk membersihkan kawasan tersebut. Sementara itu, pemilik usaha yang ditegur dalam video juga disebut sudah berkali-kali diperingatkan, bahkan sempat ditutup sementara.
"Usahanya sekarang dibatasi hanya sampai jam 11 malam. Mereka tak punya toilet, pengunjung tak dikendalikan, lalu sampah ditinggal untuk dibersihkan orang lain," ungkapnya.
Meski kerap jadi sasaran akun-akun media sosial yang menyebar narasi negatif, Andi Harun tetap menghargai warganet yang memberikan kritik dan masukan secara bijak.
“Masih banyak warga yang objektif dan menjadikan media sosial sebagai ruang saran yang baik,” tutupnya. (*)
Editor: Yusuf
