Guntur Bicara Soal Pentingnya Human Security di Desa Sebulu
Penulis: Redaksi Presisi
1 hari yang lalu | 55 views
Suasana Penguatan Demokrasi Daerah yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Kaltim, Guntur di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 26 April 2025.
Presisi.co - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, kembali mengadakan pertemuan dengan konstituennya melalui kegiatan Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-4, yang kali ini mengusung tema Human Security di Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 26 April 2025.
Guntur hadir bersama narasumber, Toni Nurhadi Kumayza serta moderator Hendri Aritno. Dalam pemaparannya, Guntur menekankan bahwa konsep keamanan masa kini tidak lagi terbatas pada perlindungan wilayah negara, melainkan lebih berfokus pada upaya melindungi setiap individu dari berbagai ancaman baru, seperti penyalahgunaan teknologi digital.
“Kita menghadapi era di mana ancaman muncul bukan dari invasi fisik, melainkan dari dunia maya—melalui konten negatif, pornografi, narkoba, hingga radikalisme,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu mengajak warga untuk lebih waspada, aktif menjaga lingkungan sosial, serta menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mengarahkan generasi muda agar bijak dalam menggunakan teknologi.
Menurut Guntur, keamanan manusia adalah tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat, bukan hanya tugas aparat.
Hadirnya Toni Nurhadi turut memperkaya diskusi dengan menjelaskan bahwa gagasan human security sudah berkembang sejak pasca-Perang Dunia II dan kini menjadi pilar dalam banyak kebijakan publik.
“Prinsip-prinsip itu kita temukan pula dalam Pancasila dan tujuan bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yang semuanya berintikan perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Guntur berharap warga semakin memahami pentingnya membangun rasa aman berbasis solidaritas sosial, sehingga mampu menjawab tantangan zaman dengan perspektif yang lebih holistik tentang keamanan manusia. (*)