Penulis: Muhammad Riduan
Presisi.co – Pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, membeberkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi Pesut Etam untuk membawa pulang poin penuh dari PSIS Semarang dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat 25 April 2025 sore.
“Pertama-tama kami mencoba latihan pada Kamis sore, di jam yang sama seperti laga nanti, agar para pemain terbiasa. Itu salah satu tantangan bagi kami,” ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Selain cuaca, Gomez juga menyoroti ketatnya persaingan di papan klasemen. Ia menyebut semua tim masih memiliki kepentingan besar di setiap laga, termasuk Borneo FC yang tengah memburu posisi empat besar.
“Kami berusaha finis di posisi empat besar. Itu akan jadi pencapaian luar biasa sejak saya datang, karena saat itu tim sedang tidak dalam kondisi terbaik,” ujarnya.
Meski PSIS kini berada di zona degradasi, Gomez tetap mewaspadai tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut. Ia menilai tekanan besar yang mereka hadapi justru bisa menjadi motivasi tambahan.
“PSIS dalam tekanan karena butuh poin. Itu yang membuat laga nanti tidak akan mudah. Mereka akan bermain habis-habisan,” jelasnya.
Menurut Gomez, sejak Maret 2025 lalu, PSIS Semarang tampil fleksibel dan sulit dikalahkan, meski hasil yang mereka raih belum maksimal.
“Mereka bisa bermain bola pendek atau panjang, kadang menekan, kadang bertahan sangat dalam. Ini akan jadi ujian menarik bagi kami,” imbuhnya.
“Jadi ini akan menjadi tantangan yang bagus. Dan ketika kami membuka peluang, maka kami juga siap merebut tiga poin,” pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
