Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim), Iman Wijaya, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada jaksa yang terbukti terlibat dalam proyek atau praktik korupsi.
Iman menekankan bahwa kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin, yang melarang seluruh jajaran kejaksaan bermain dalam proyek, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Kami akan menindaklanjuti instruksi ini dengan serius. Jaksa tidak boleh bermain proyek, apalagi menyalahgunakan kewenangannya," tegasnya, pada Minggu, 23 Maret 2025.
Iman mengakui bahwa pengawasan ini diperketat karena jaksa memiliki peran penting dalam pengamanan dan pengawalan proyek strategis pemerintah.
"Di bidang intelijen kejaksaan, terdapat fungsi pengamanan dan pengawalan proyek strategis. Ini harus dilakukan dengan penuh integritas," jelasnya.
Karena itu, Kejati Kaltim meminta seluruh jajarannya tetap menjalankan fungsi pengawasan proyek strategis tanpa terlibat dalam kepentingan bisnis yang bertentangan dengan kode etik dan merusak integritas kejaksaan.
"Kami memastikan tidak ada jaksa yang bermain proyek di Kaltim, sesuai dengan instruksi langsung Jaksa Agung. Kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan harus tetap dijaga," tandasnya. (*)
Editor: Redaksi
