search

Berita

Mayor TeddyMayor Teddy naik pangkatLetkol TeddyTeddy Indra Wijayakontroversi Mayor Teddy

Kenaikan Pangkat ke Letkol Dikritik, Simak Kontroversi Mayor Teddy Dianggap Tak Hormat ke Senior

Penulis: Rafika
6 jam yang lalu | 0 views
Kenaikan Pangkat ke Letkol Dikritik, Simak Kontroversi Mayor Teddy Dianggap Tak Hormat ke Senior
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. (Ist)

Presisi.co - Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) tengah panen kritikan dari berbagai pihak. 

Salah satu sorotan utama yang mencuat adalah mengenai masa dinas yang biasanya diperlukan bagi seorang perwira TNI Angkatan Darat (AD) untuk mencapai pangkat Letkol.

Kritik lantas bermunculan lantaran kenaikan pangkat tersebut dianggap terlalu cepat dan tidak melalui proses serta kualifikasi yang seharusnya. Akibatnya, publik dan sejumlah pihak di media sosial mempertanyakan legitimasi keputusan tersebut.

Alhasil, jejak digital Mayor Teddy pun ramai dikulik. Mantan ajudan Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menhan itu beberapa kali dicap tidak hormat terhadap seniornya. 

Salah satu momen ini terjadi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Kala itu, seorang dokter berjalan beriringan dengan Jokowi sembari menjelaskan sesuatu. Diduga saat itu Jokowi beserta rombongan tengah meninjau fasilitas rumah sakit yang akan diresmikan.

Namun di tengah jalan, Mayor Teddy tiba-tiba meminta sang dokter yang memandu rombongan untuk menepi. Ketika dokter tersebut berjalan lagi beberapa langkah mengikuti rombongan, Mayor Teddy seakan memberi kode kepada sang dokter untuk berhenti.

Tak lama kemudian, dokter tersebut mendekat ke arah Jokowi lantaran sang presiden diduga berbicara kepadanya. Dokter militer itu lantas menunjuk ke arah depan dengan tangannya.

Mayor Teddy kemudian membisikkan sesuatu ke telinga dokter tersebut. Sang dokter lantas menyederkan kepalanya di dinding selama beberapa saat. Setelahnya, ia kembali berjalan bersama rombongan Jokowi di belakang Mayor Teddy. 

Jejak digital lain yang mengiringi nama Letkol Teddy Indra Wijaya adalah kritikan tajam dari seorang istri jenderal. Hal dari sebuah video viral di awal 2025 yang menampilkan sikap Letkol Teddy yang dinilai "lupa daratan."

Pada saat itu, pangkatnya masih Mayor. Dalam sebuah acara, ia berkesempatan bertemu dengan Jenderal Agus Subiyanto.

Namun, alih-alih menunjukkan sikap hormat atau sekadar menyapa, Letkol Teddy justru mengabaikan sang jenderal dan tidak menyalaminya. Sikapnya yang dinilai kurang menghormati senior tersebut pun memicu reaksi keras.

Julukan "lupa daratan" pun mulai disematkan kepada Letkol Teddy, salah satunya oleh seorang polwan bernama Netty Siagian.

Lebih lanjut, Netty diketahui merupakan istri dari Brigadir Jenderal (Brigjen) Puji Santosa, yang kini menjabat sebagai Karorenmin Stamaops Polri setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur.

Sementara itu, Netty sendiri memiliki rekam jejak yang cukup prestisius. Ia pernah dipercaya menjadi ajudan Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, serta mendampingi Hillary Clinton, mantan ibu negara Amerika Serikat. (*)

Editor: Rafika