search

Lifestyle

skincare bermerkuriMira HayatiRatu Emasciri ciri skincare merkuri

Tiga Bos Skincare Bermerkuri di Makassar Kini Ditahan, Kenali Ciri-Ciri Skincare Merkuri dan Dampaknya ke Kulit

Penulis: Rafika
10 jam yang lalu | 67 views
Tiga Bos Skincare Bermerkuri di Makassar Kini Ditahan, Kenali Ciri-Ciri Skincare Merkuri dan Dampaknya ke Kulit
Ilustrasi skincare. (Pixabay)

Presisi.co - Aksi tiga pengusaha asal Sulawesi Selatan, Mira Hayati, Mustadir Daeng Sila, dan Agus Salim yang menjual produk skincare mengandung bahan merkuri berujung ancaman 12 tahun kurungan penjara.

Wanita yang juga dijuluki 'Ratu Emas' itu ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan usai berstatus sebagai tersangka selama tiga bulan dalam kasus peredaran skincare berbahan merkuri.

Meski berstatus tersangka sejak November 2024, ketiganya baru ditahan usai pihak berwajib melakukan penyelidikan menyeluruh.

Kasus ini berawal dari penyelidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar yang menemukan 67 produk kosmetik mengandung zat kimia berbahaya.

Ketiga tersangka dijerat dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta Undang-Undang Kesehatan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Lantas, seperti apa ciri-ciri produk yang mengandung merkuri?

1. Hasil Cepat dalam Hitungan Hari
Produk dengan merkuri biasanya menjanjikan hasil instan, seperti kulit putih dalam 1-2 hari. Perubahan yang terlalu cepat ini tidak alami dan patut dicurigai.


2. Tidak Memiliki Izin BPOM
Selalu periksa apakah produk tersebut telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk yang tidak memiliki izin resmi sering kali mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.


3. Warna Krim Tidak Merata
Skincare dengan merkuri biasanya memiliki tekstur atau warna krim yang tidak homogen. Kadang, krim tampak berkilau seperti mengandung logam atau memiliki aroma menyengat.

4. Aroma Menyengat atau Logam
Skincare yang mengandung merkuri biasanya memiliki bau yang tajam dan menyengat seperti logam atau bahan kimia. Produk dengan aroma tidak sedap seperti ini patut dihindari.


5. Meninggalkan Lapisan Licin pada Kulit
Setelah diaplikasikan, produk dengan merkuri sering meninggalkan lapisan licin atau berminyak pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan logam berat di dalamnya.


6. Tidak Mudah Larut dalam Air
Merkuri dalam produk membuatnya sulit larut ketika dicampur dengan air. Jika dicoba dilarutkan dan produk terlihat menggumpal atau tidak bercampur sempurna dengan air, itu tanda bahaya.


7. Kemasan Tidak Profesional
Produk yang mengandung merkuri sering kali dijual dalam kemasan sederhana, tanpa informasi lengkap tentang produsen, tanggal kadaluarsa, atau daftar bahan. Kemasan terlihat seadanya atau murah.\

Efek Merkuri Pada Kulit

Penggunaan produk berbahan merkuri tidak berpotensi merusak kulit tetapi serta membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa dampaknya:

1. Iritasi Kulit
Merkuri dapat menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan mengelupas. Pada beberapa kasus, pengguna juga mengalami sensasi terbakar pada kulit.


2. Kulit Menipis
Merkuri merusak lapisan pelindung kulit, sehingga membuatnya menjadi lebih tipis dan sensitif terhadap paparan sinar matahari. Hal ini juga dapat memicu munculnya flek hitam.


3. Keracunan Sistemik
Merkuri yang terserap melalui kulit dapat masuk ke aliran darah dan memengaruhi organ dalam, seperti ginjal dan sistem saraf. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ vital.


4. Ketergantungan
Setelah penggunaan jangka panjang, kulit menjadi "tergantung" pada produk tersebut. Jika berhenti menggunakan, kulit bisa menjadi kusam, muncul jerawat, atau bahkan mengalami breakout parah.


5. Meningkatkan Risiko Kanker Kulit
Paparan merkuri dapat memicu kerusakan DNA pada sel-sel kulit, yang dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit. (*)

Editor: Rafika