Penulis: Rafika
Presisi.co - Sosok Doktif alias Dokter Detektif belakangan ini menjadi sorotan lantaran berseteru dengan pengusaha skincare Shella Saukia. Alhasil, banyak warganet yang penasaran dan mencoba mengungkap informasi pribadi Doktif, mengingat sang konten kreator sangat menjaga privasinya hingga mengenakan topeng di area mata.
Meski begitu, informasi pribadi yang diduga menyangkut Doktif tetap tersebar, termasuk identitas sang suami. Doktif dduga kuat adalah dokter bernama Amira Farahnaz yang memiliki brand produk kecantikan amiraderm dan kecantikan Amira Aesthetic Clinic.
Jika Doktif dan Amira Farahnaz adalah orang yang sama, maka ia bukan orang sembarangan. Sebab, suami Amira Fahranaz adalah seorang advokat yang telah menangani berbagai kasus hukum di Indonesia serta pakar hukum pidana.
Memiliki suami seorang pakar hukum diduga jadi salah satu alasan kuat Doktif seolah tak takut untuk menghadapi Shella Saukia, meski dirinya juga sudah pernah dilabrak.
Untuk diketahui, perseteruan Doktif dengan Shella Saukia bermula ketika Doktif mengunggah ulasan mengenai produk kecantikan SS Skin milik Shella. Menurut Doktif, merk skincare tersebut mengandung bahan berbahaya.
Lantas, siapa sosok suami Doktif?
Doktif atau dr. Amira, merupakan istri dari Teuku Nasrullah. Fakta ini terungkap melalui video pernikahan mereka yang diunggah oleh kanal YouTube Nilina Organizer pada 2018.
Berdasarkan penelusuran online, Teuku Nasrullah, S.H., M.H., adalah seorang pengacara yang memiliki kantor hukum di pusat kota Jakarta.
Bahkan, Teuku Nasrullah disebut-sebut sebagai salah satu pengacara andalan Presiden Prabowo. Nama Teuku Nasrullah masuk dalam jajaran tim hukum Prabowo saat mencalonkan diri di Pilpres 2014 dan 2019. Kini, Nasrullah menjadi bagian dari pengacara kepresidenan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Selain menjadi anggota kuasa hukum Prabowo yang menangani sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, dia juga pernah menangani kasus korupsi wisma atlet Angelina Sondakh.
Selain sebagai advokat, Teuku Nasrullah juga dikenal sebagai ahli hukum pidana. Ia pernah menjadi dosen Ahli Pidana di Universitas Indonesia.
Meski jejak digitalnya membeberkan dirinya dipecat dari kampus ternama ini karena tersandung
Namun, ia dikabarkan dipecat dari kampus lantaran terseret kasus pelecehan terhadap belasan mahasiswi. Kabar itu sebelumnya sudah dibantah oleh Teuku Nasrullah. (*)
Editor: Rafika
