search

Daerah

HUT SamarindaAndi HarunPemkot SamarindaSamarinda Crisis CenterLayanan Darurat Terpadu

Samarinda Crisis Center Bakal Jadi Pusat Layanan Darurat Terpadu

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
3 jam yang lalu | 0 views
Samarinda Crisis Center Bakal Jadi Pusat Layanan Darurat Terpadu
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan rencana pembangunan Samarinda Crisis Center (SCC) yang dirancang sebagai pusat layanan darurat terpadu.

Konsep ini disebut menyerupai layanan 911 di Amerika Serikat, dengan tujuan mempercepat respon dan koordinasi dalam penanganan situasi darurat.

Andi Harun menyatakan, keberadaan SCC akan mengintegrasikan berbagai layanan darurat. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga unsur TNI dan Polri.

“Selama ini, kita masih bekerja secara parsial. Ketika ada laporan, seringkali informasi dilempar dari satu pihak ke pihak lain. Dengan adanya Samarinda Crisis Center, semua layanan darurat akan terintegrasi dalam satu pusat komando,” ujar Andi Harun pada Rabu 22 Januari 2025.

Andi Harun menjelaskan SCC akan menggunakan teknologi canggih yang memungkinkan identifikasi lokasi panggilan secara real-time. Warga hanya perlu menghubungi satu nomor darurat, dan sistem akan langsung menyambungkan laporan ke unit layanan terkait sesuai dengan kebutuhan.

“Misalnya ada kebakaran, panggilan akan langsung diarahkan ke unit pemadam kebakaran terdekat. Jika ada situasi medis, sistem akan menyambungkan laporan ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat,” jelasnya.

Gedung SCC akan dilengkapi dengan layar monitor untuk memantau lokasi panggilan secara akurat. Hal ini bertujuan meminimalkan kesalahan respon dan meningkatkan efisiensi penanganan.

“Teknologi ini memungkinkan petugas langsung mengetahui lokasi dan jenis masalah yang dilaporkan. Bahkan, jika ada panggilan palsu, sistem akan mampu mendeteksi dan menindaklanjutinya,” tambahnya.

Andi Harun membeberkan, perencanaan SCC tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sistem komunikasi yang canggih dan terintegrasi. Proyek ini direncanakan dimulai tahun depan dengan standar teknologi minimal nasional.

“Perencanaannya mencakup detail teknologi komunikasi, gedung, hingga infrastruktur pendukung lainnya. Ini adalah investasi besar untuk meningkatkan pelayanan darurat bagi masyarakat Samarinda,” ujar Wali Kota.

Andi Harun berharap SCC dapat menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun layanan darurat terpadu.

Dengan teknologi dan sistem yang terintegrasi, Samarinda diharapkan mampu memberikan pelayanan cepat dan tepat bagi warganya, terutama dalam situasi darurat. Sehingga lebih modern, efektif, dan responsif, sesuai dengan visi pembangunan kota yang lebih maju dan terintegrasi.

“Ini akan menjadi pusat informasi dan komando yang benar-benar terintegrasi, sehingga setiap warga Samarinda merasa aman dan terlindungi,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi