Ananda Emira Moeis Janji Perjuangkan Aspirasi Warga di Samarinda Utara
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
3 jam yang lalu | 0 views
Samarinda, Presisi.co - Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis melaksanakan reses di Kantor DPD PDI-Perjuangan Jalan Abdul Wahab Sjahranie pada Sabtu malam, 18 Januari 2025.
Reses ini dihadiri puluhan warga yang menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari usulan pembangunan folder atau kolam retensi, masalah air bersih, hingga dukungan untuk fasilitas ibadah.
Ketua RT 111, Mulyono, mengapresiasi rencana pembangunan folder di Gang Ogoh yang dinilai dapat mengatasi banjir sekaligus meningkatkan potensi pariwisata. Namun, ia menyampaikan kekhawatirannya terkait isu pemindahan lokasi pembangunan.
“Jika folder dibangun di daerah tersebut, itu akan sangat membantu. Air dari hulu bisa tertahan dan kawasan ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata,” ujar Mulyono.
Selain folder, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Mulyono menyebut, aliran air dari PDAM sering kali macet, sehingga warga harus bangun tengah malam untuk mendapatkan air.
“Masyarakat di Jalan Kemakmuran kesulitan air. Kalau tidak punya mesin pompa, warga tidak kebagian air sama sekali,” keluhnya.
Warga juga mengajukan dukungan untuk pembangunan Musala Al Muhajirin yang hingga kini masih dalam proses. Menurut Mulyono, musala tersebut dibangun secara swadaya oleh warga.
“Kami masih bergantung pada sumbangan warga. Jika ada bantuan dari pihak luar, kami sangat bersyukur,” pungkasnya.
Menanggapi aspirasi dari masyarakat, Ananda atau yang sering disapa Nanda, menjelaskan rencana pembangunan folder masih dalam tahap pembahasan antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Lokasi sudah ditentukan, tetapi masih ada persoalan lahan. Anggaran pembangunannya diproyeksikan masuk dalam APBD tahun 2026,” jelasnya.
Lalu, terkait permasalahan air bersih, Nanda bilang, ia akan membawa masalah ini kepada pihak PDAM dan komisi terkait.
Menurutnya, pemerintah perlu pastikan distribusi air lancar dan merata, terutama untuk wilayah yang kerap bermasalah.
Nanda menyampaikan apresiasinya atas semangat gotong-royong warga dalam berkomitmen untuk proses pembangunan musala. Ia memastikan semua masukan akan dibawa ke pembahasan di DPRD Kaltim demi mencari solusi yang terbaik.
“Insyaallah, kami akan membantu melengkapi fasilitas. Namun, gotong royong tetap menjadi solusi utama,” tutupnya. (*)