Sosok Rudi Valinka Alias Kurawa, Diduga Buzzer Jokowi yang Kini Diangkat Jadi Stafsus Menkomdigi
Penulis: Rafika
14 jam yang lalu | 103 views
Presisi.co - Pengangkatan Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) oleh Menteri Meutya Hafid menuai perhatian publik. Pelantikan Rudi Sutanto dilakukan bersamaan dengan pengangkatan sejumlah pejabat di Kementerian Komdigi pada Senin (13/1/2025).
Rudi Sutanto didapuk sebagai Staf Khusus Bidang Strategis Komunikasi. Bersama dirinya, turut dilantik Aida Rezalina Azhar sebagai Staf Khusus Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Strategis, serta Raline Shah di Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Namun, penunjukan Rudi Sutanto menuai sorotan tajam lantaran dirinya diduga sebagai sosok di balik akun media sosial X @kurawa.
Akun yang memiliki display name Rudi Valinka itu dikenal kontroversial dan disebut-sebut sebagai pendengung atau buzzer Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Ia juga disebut sempat menjadi anti Prabowo, khususnya selama Pilpres 2019 dan 2014.
Sebelum Prabowo Subianto berkoalisi dengan Jokowi, Rudi Valinka kerap mengejek dan melontarkan kritik kepada eks Menteri Pertahanan tersebut.
Pada tahun 2019, misalnya, @kurawa menyebut Prabowo sebagai "Presiden Honoris Causa" karena berkali-kali mencalonkan diri sebagai kepala negara.
"Gue usul harusnya pemerintah memberikan gelar: Presiden Honoris Causa ke Prabowo atas kegigihan beliau selama 4 kali (2004-20019) berupaya menjadi presiden RI tanpa kenal lelah," kata Rudi melalui akun X miliknya.
Akun Rudi Valinka berulang kali melontarkan kritik yang bernada menyudutkan Prabowo. Bahkan, akun tersebut pernah menyindir Prabowo keracunan kerang hijau ijo terkait pernyataannya mengenai koruptor. Rudi Valinka juga pernah menyebut Prabowo panjahat HAM.
"Peluang kemenangan terbesar Prabowo sesungguhnya ada di tahun 2014 karena lawannya adalah Jokowi seorang politikus newbie yang sangat mengandalkan tema blusukan. Begitu yakinnya saat itu tim Prabowo melakukan lobby ke USA agar status penjahat HAM-nya dicabut," tulis Rudi Valinka 2019 lalu.
Kontroversi Rudi Valinka lainnya mencuat pada 2020. Kala itu, ia menuduh Anies Baswedan memberikan dana kepada sejumlah media massa besar seperti kompas.com, liputan6.com, kumparan, hingga detik.com untuk pencintraan untuk pencitraan. Tuduhan ini dibantah oleh media terkait.
Pada tahun 2016, Rudi Valinka getol mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia bahkan menerbitkan buku berjudul A Man Called Ahok yang kemudian diangkat menjadi sebuah film.
Menjelang Pilpres 2024, akun @kurawa mengubah haluannya. Ia tak lagi menjadi anti Prabowo. Unggahan-unggahan akun @kurawa selama Pilpres 2024 mendukung kubu Prabowo-Gibran.
Berdasarkan pantauan Presisi.co pada Selasa (14/1/2025), unggahan terakhir Rudi Valinka di X getol membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga perseteruan antara kubu Jokowi vs PDIP.
Namun, hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi apakah Rudi Valinka dan Rudi Sutanto benar-benar orang yang sama. (*)