Disdikbud Samarinda Tunggu Arahan Pusat Soal Pelaksanaan Ujian Nasional
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
1 hari yang lalu | 187 views
Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin menyatakan pihaknya masih belum menerima informasi terkait kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
"Kita nunggu, nanti pasti kita informasikan. Karena, kita enggak ada instruksi untuk mencetak soal juga sampai sekarang," kata Asli pada Senin, 13 Januari 2025.
Wacana kembalinya UN mencuat setelah pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.
Meski rencana tersebut diproyeksikan untuk diterapkan pada tahun ajaran 2025/2026, Disdikbud Samarinda mengaku masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat.
Selain kepastian untuk pemberlakuan UN, Asli menyatakan pihaknya belum menerima informasi detail terkait format baru UN.
“Kami masih menunggu edaran yang jelas dari Jakarta. Setelah resmi nanti, baru kita tahu bagaimana konsepnya,” ujarnya.
Menurut Asli, UN yang dirancang ulang kemungkinan akan memiliki konsep berbeda berdasarkan evaluasi pelaksanaan sebelumnya. Namun, ia menegaskan ujian tetap menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional.
“Pendidikan itu sebenarnya harus ada ujiannya. Selama ini, ujian tidak pernah hilang, hanya saja dilakukan secara internal oleh sekolah masing-masing. Kalau tidak diuji, ya tidak benar,” ujarnya.
Asli juga menambahkan, jika UN diberlakukan kembali, pelaksanaannya kemungkinan besar akan disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan tantangan pendidikan saat ini.
“Saya kira ada penyesuaian dalam pelaksanaan dan konsepnya, sehingga dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.
Sebagai institusi daerah, Disdikbud Samarinda siap mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Namun, ia berharap agar ada sosialisasi yang komprehensif dan waktu yang cukup untuk mempersiapkan pelaksanaan UN, jika benar-benar diterapkan kembali. (*)